Fakta Joko Driyono Ditahan Satgas Antimafia Bola; Alasan Penahanan, Sempat Penuhi Panggilan Polisi
Kasus dugaan pengaturan skor dengan tersangka mantan ketua Plt PSSI, Joko Driyono memasuki babak baru.
"Untuk mengaburkan, sehingga barang bukti yang kita butuhkan tidak ada, kita tak bisa menggali lagi pengaturan skor lain," kata Hendro.
Hendro menambahkan, Joko Driyono ditahan dengan pasal 363, 235, 233, 221 Juncto 55 KUHP.
Aturan tersebut menjerat perbuatan pencurian, pengrusakan penghancuran barang bukti tindak pidana juncto memerintah atau menyuruh melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Kendati demikian, Hendro menegaskan bahwa penahanan Joko ini tetap berkaitan dengan dugaan pengaturan skor.
"Meskipun penahanan pasal perusakan, ada keterkaitan dengan match fixing (pengaturan skor) sepakbola di Banjarnegara," kata Hendro.
2. PSSI Tegaskan Organisasi Tetap Jalan
Meski Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono ditahan, organisasi PSSI dipastikan tetap berjalan.
Menurut salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco), Gusti Randa, PSSI menghormati dan mengikuti proses hukum yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia mengenai keputusan penahanan Plt. Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Senin (25/3).
"Berkaitan dengan status terbaru Joko Driyono, PSSI menghormati dan menyerahkan penuh proses hukum kepada kepolisian. PSSI sebagai sebuah organisasi selalu menghormati putusan hukum,” kata Gusti Randa di situs web resmi PSSI.
Gusti yang juga Ketua Komite Hukum PSSI menambahkan, PSSI berkomitmen terkait penyelesaikan masalah penyuapan, pengaturan skor, match fixing dan lain-lain demi terciptanya sepak bola Indonesia yang sehat.
"Kami tetap bekerja seperti biasanya demi menjaga laju roda organisasi yang kini telah banyak menciptakan banyak inovasi, terutama dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia dalam sepak bola Indonesia," tuturnya.
3. Status Joko Driyono di PSSI
Mengenai status Joko Driyono di PSSI Gusti Randa menegaskan bahwa statusnya masih Plt Ketua Umum PSSI.
Dirinya, berdasarkan surat Jokdri, hanyalah pelaksana harian di PSSI agar organisasi tetap berjalan dan menyiapkan kongres luar biasa, dibantu anggota exco lain.