Muhammadiyah Tetapkan Puasa Mulai 6 Mei, Idul Fitri 2019 Jatuh Pada 5 Juni

Pimpinan Pusat organisasi Islam Muhammadiyah mengumumkan penetapan awal Ramadan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal

Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi 

Metode ini menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan seperti Ramadan.

Jika penentuan awal Ramadan dengan rukyatul hilal harus melihat bulan baru atau sabit, maka pada metode hisab tak harus melihat hilal dengan mata kepala telanjang tetapi bisa menggunakan ilmu.

Dengan hisab, posisi hilal akan bisa diprediksi ada "di sana” sekalipun wujudnya tidak terlihat.

Hisab menggunakan perhitungan ilmu falak atau astronomi untuk menentukan bulan baru atau sabit.

Sehingga dengan metode ini, posisi hilal dapat diperkirakan secara presisi tanpa melihat bulan baru sebagai penanda awal bulan.

Salah satu yang menggunakan metode hisab dalam menentukan awal puasa Ramadan yaitu Muhammadiyah.

Fabiano Beltrame Jamin saat di Liga 1 2019, Pemain Anyar Persib Bandung Ini Sudah Berstatus WNI

Gading Marten Menangis Saat Bawakan Lagu Pergilah Kasih, Begini Sikap Sang Ayah Roy Marten

Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2020 Montenegro vs Inggris Skor Akhir 1-5, Ross Barkley Gemilang

Selain menetapkan awal ramadan, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal 1440 H atau Idul Fitri 1440H/2019, jatuh pada Rabu 5 Juni 2019.

"Ijtimak jelang Syawal 1440 H terjadi pada hari Senin Wage, 3 Juni 2019 M pukul 17:04:46 WIB," tulis Muhammadiyah melalui situs web resmi Muhammadiyah m.muhammadiyah.or.id.

Nisfu Syaban

Umat muslim di tanah air sebentar lagi akan menyambut malam nisfu syaban.

Malam nisfu syaban diperigati pada bulan ke delapan kalender Hijriah yakni bulan Sya'ban.

Peringatan nisfu syaban diperingati setiap tanggal 15 di bulan Sya'ban.

Malam nisfu syaban disebut juga malam pengampuan dosa sehingga banyak umat muslim yang meluangkan waktu beribadahnya di malam nisfu syaban.

Meskipun amalannya sunah, namun banyak juga orang yang melaksanakan sholat, puasa dan berdoa saat malam Nisfu Sya'ban.

Sholat Sunnah nisfu syaban bisa dilakukan oleh setiap muslim baik itu laki-laki maupun perempuan di pertengahan bulan Sya'ban atau di malam tanggal 15 pada bulan Sya'ban.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved