Ramadan
Ramadan Sebentar Lagi, Ini Niat dan Tata Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan
Ramadan sebentar lagi. Bagi yang masih punya utang puasa, wajib hukumnya untuk membayar utang puasa.
TRIBUNKALTIM.CO - Ramadan sebentar lagi. Bagi yang masih punya utang puasa, wajib hukumnya untuk membayar utang puasa.
Selain wanita yang sedang datang bulan, musafir yang meninggalkan puasa karena perjalanan yang dilakukan, juga wajib mengganti utang puasanya di hari lain.
Hal ini seperti tercantum dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 183-184.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ){183}
أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةُ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرُُ لَّهُ وَأَن تَصُومُوا خَيْرُُ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ {184}
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
• Ramadan 2019 - Tata Cara, Niat dan Doa Solat Sunnah Tarawih
• PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1440 H, Jatuh Pada Senin 6 Mei 2019
• Ramadan 2019 - Berikut Tata Cara, Niat, dan Doa-doa Salat Tarawih di Puasa Ramadan Nanti
(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu), memberi makan seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.
Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al-Baqarah: 183-184).
Dikutip dari laman nu.or.id, terdapat dua pendapat mengenai waktu membayar utang puasa.
Pertama adalah pendapat yang menyebutkan pembayaran utang puasa ramadan dilakukan secara berurutan.
Pendapat kedua, pembayaran utang puasa ramadan tidak harus secara berurutan.
Jika menilik dalam surat Al Baqarah ayat 184, hanya disebutkan harus sesuai dengan jumlah yang ditinggalkan.
• Segera Bayar Utang Puasa Ramadan! Cara dan Niat Puasa Qodho dalam Bahasa Arab dan Indonesia
• Niat, Manfaat dan Keutaamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh di Bulan Rajab, Jatuh Tepat Hari Ini
• Cak Imin Komentari Rencana Sandiaga soal Libur di Bulan Puasa, Hanum Rais Lontarkan Protes
Terkait urutan ini, Rasulullah SAW membolehkan keduanya.
قَضَاءُ رَمَضَانَ إنْ شَاءَ فَرَّقَ وَإنْ شَاءَ تَابَعَ
"Qadha' (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan. " (HR. Daruquthni, dari Ibnu 'Umar)
Bacaan Niat
Dikutip dari dalamislam.com, berikut bacaan niat mengganti puasa ramadan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA GHODIN ‘AN QADAA’IN FARDHO ROMADHOONA LILLAHI TA’ALAA
"Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Fidyah
Bagi orang-orang tertentu yang tidak bisa membayar puasa dengan berpuasa di hari lain, dapat membayarnya dengan fidyah.
Dikutip dari risalahislam.com, berikut adalah penjelasannya.
Orang-orang yang Wajib Fidyah
Ada 3 golongan yang diperbolehkan mengganti puasa dengan fidyah, di antaranya lanjut usia (HR. Al-Bukhari), orang yang sakit (HR. An-Nasa'i), wanita hamil dan menyusui sehingga tak mampu berpuasa (HR. Abu Daud & Thabrani).
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “Yang dimaksud dalam ayat QS. Al Baqarah: 184) tentang fidyah itu adalah untuk orang yang sudah sangat tua dan nenek tua, yang tidak mampu menjalankannya, maka hendaklah mereka memberi makan setiap hari kepada orang miskin”.
• Tingkat Hunian Hotel di Kaltim Menurun Selama Ramadan, Begini Penjelasannya
• Selama Ramadan dan Lebaran, Arus Uang Masuk ke Kaltim Jauh Lebih Kecil Dibandingkan Uang Keluar
• Ini Doa Akhir Ramadan alias Malam Hari Raya Idul Fitri, yang Dilakukan Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Jenis Fidyah
Berdasarkan pendapat beberapa ulama dari berbagai madzhab, diketahui bahwa fidyah diberikan dalam takaran satu porsi makanan pokok, plus dengan lauk-pauknya untuk makan orang miskin.
Tak Boleh Uang
Dari Al Baqarah dijelaskan bahwa membayar fidyah adalah memberi makan orang miskin.
Oleh karena itu apra ulama sepakat membayar fidyah tidak boleh dengan uang.
Waktu Pembayaran Fidyah
Bagi Anda yang tidak perpuasa, dan memenuhi kriteria golongan wajib fidyah, maka bisa langsung membayar Fidyah di hari itu juga (saat tidak berpuasa).
Waktunya adalah ketika berbuka puasa di hari terkait.
Kedua, Anda bisa membayar fidyah di hari lain, selama bulan ramadan.
Membayar fidyah saat bulan ramadan disebut lebih baik, namun jika Anda tidak bisa, dapat membayarnya di bulan lain, di luar ramadan.
Tata Cara Bayar Fidyah
Model pembayaran fidyah ada 2 cara, pertama dengan menyediakan makanan dan mengundang orang miskin sesuai jumlah hari yang ditinggalkan (tidak puasa).
Kedua, memberi orang miskin berupa makanan yang belum dimasak, seperti sembako, untuk makan selama sekian hari yang ditinggalkan.
Fidyah bisa dilakukan sekaligus, misalnya Anda meninggalkan puasa 10 hari, maka diberikan kepada 10 orang miskin, atau bisa diberikan kepada 1 orang miskin, untuk makan 10 hari mereka. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Niat dan Cara Bayar Utang Puasa Ramadan bagi Musafir yang Membatalkan Puasa, http://wow.tribunnews.com/2019/03/27/niat-dan-cara-bayar-utang-puasa-ramadan-bagi-musafir-yang-membatalkan-puasa?page=all.
Editor: Lailatun Niqmah
Follow Instagram tribun kaltim
Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini