Seleksi Daihatsu Aspec Open, Bermain Rileks jadi Strategi Jitu Atlet PB Djarum

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Harus diakui, pebulutangkis tunggal putra klub PB Djarum kali ini lebih unggul dari beberapa klub yang mengikuti seleksi Daihatsu Astec Open 2018 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tepatnya pada babak perempat final nanti Daihatsu Astec Open 2019 yang akan terlaksana di DKI Jakarta, pebulutangkis usia dini asuhan PB Djarum bertekat menang besar dan wakilkan Indonesia ke Jepang.

Atlet-atlet muda yang dipimpin Bandar Sigit Pamungkas selaku pelatih ini mampu tampil agresif sejak awal dan berhasil terus konsisten.

Serahkan Laporan Keuangan ke BPK, Gubernur Kaltim Ajak Pemda Lebih Maksimal Koordinasi

Hasil Akhir Piala Presiden Persebaya vs PS Tira Persikabo 3-1, Laga Panas Diwarnai Kartu Merah

Smartphone Oppo A5s Indonesia Rp 2 Jutaan, Tawarkan 3 Fitur Unggulan Cocok Buat Gamers

Beberapa anak asuhnya berhasil keluar sebagai pemenang usai unggul telak dua game langsung 21-9 dan 21-10 atas nama Andi.

“Hari ini Andi mainnya bisa dibilang bagus juga. Karena beberapa kali serangannya mematikan,” jelas Sigit, Jumat (29/3/2019).

Sigit mengatakan bahwa dirinya berharap besar kepada anak asuhnya. Dia menginginkan PB Djarum menang disemualini dan berangkat ke Purwokerto untuk langkah selanjutnya sebelum masuk ke semifinal di Jakarta.

“Sebelumnya saya sudah berpesan ke anak-anak agar bermain santai dan rileks, itu strategi yang saya berikan ke mereka. Simple tapi cukup memaksimalkan permaina mereka," katanya. 

"Namun saya merasa permainan beberapa anak masih lambat hingga gampang diserang lawan,” ungkapnya.

Harapannya di semua lini bisa menang, dan selanjutnya bisa lanjut ke Purwokerto.

"Untuk menuju semifinal di Jakarta nanti," tambahnya.

Hasil Babak Pertama Piala Presiden Persebaya vs PS Tira Persikabo 1-0, Gol Semata Wayang Jalilov

Sementara itu, Sigit pun mengaku siap mendampingi laga semifinal nanti.

Demi mendapatkan satu tiket final, menghadapi klub yang kuat.

Beruntunh 2 klub besar tidak turut serta pada turnamen Daihatsu Aspec Open 2019 tahun ini.

Maka menurutnya langkah menuju kemenanhan lebih mudah diraih.

Nanti disemifinal mau main lawan siapapun tidak masalah.

"Saya akan memberikan materi yang lebih baik lagi, agar tidak banyak terserang dengan bermain lebih cepat lagi. Saat ini 2 klib besar tidak daftar, jadi pergerakan kita cukup mudah,” tutup Sigit.

Di tempat lain, belum lama ini, PB Djarum tampil sebagai juara beregu putra pada Djarum Superliga Badminton 2019 yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

Titel kampiun dipastikan menjadi milik PB Djarum setelah pasangan ganda kedua mereka, Akbar Bintang Cahyoo/Berry Angriawan, berhasil mengalahkan wakil Musica Trinity, Lee Yong-dae/Kim Sa-rang, 21-15, 21-11.

Melalui kemenangan Akbar/Berry itu, PB Djarum menundukkan Musica Trinity dengan skor 3-1.

Dua poin PB Djarum lainnya disumbang oleh duet Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Shesar Hiren Rhustavito.

Ahsan/Kevin menyumbang poin setelah mengalahkan Fajar Alfian/Vladimir Ivanov, sedangkan Shesar membuat kejutan besar dengan menundukkan Jonatan Christie.

Baca juga:

Hasil Akhir Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam - Menang Tipis, Garuda Muda Melaju ke Babak Final

Pengguna WhatsApp Bisa Screenshot Chat Panjang; Cukup Download Satu Aplikasi, Simak Langkahnya

Manchester United Vs Liverpool - Solskjaer Enggan Gunakan Taktik Mourinho Saat Lawan The Reds

PSG Vs Nimes - Kylian Mbappe Torehkan Rekor, Mengapa Thomas Tuchel Masih Kecewa?

58 Gol Menuju Rekor Pele, Valverde: Messi Hebat Bukan Hanya karena Torehan Golnya

Hasil, Klasemen, dan Top Scorer Liga Inggris Jelang Laga Manchester United Vs Liverpool

Adapun, satu poin untuk Musica Trinity diraih oleh Anthony Sinisuka Ginting yang tampil sebagai tunggal pertama.

Anthony membuka asa Musica Trinity untuk naik ke podium kampiun Djarum Superliga Badminton 2019 dengan mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa.

Berikut hasil lengkap pertandingan PB Djarum melawan Musica Trinity (3-1).

MS 1 - Ihsan Maulana Mustofa vs Anthony Sinisuka Ginting: 15-21, 22-20, 18-21

MD 1 - Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Fajar Alfian/Vladimir Ivanov: 21-18, 21-14

MS 2 - Shesar Hiren Rhustavito vs Jonatan Christie: 19-21, 25-23, 21-14

MD 2 - Akbar Bintang Cahyono/Berry Angriawan vs Lee Yong-dae/Kim Sa-rang: 21-15, 21-11

MS 3 - Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs Chico Aura Dwiwardoyo: (tidak dimainkan) (Bolasport.com)