Profil Dimas Ekky Pratama, Pebalap Asal Indonesia yang Jatuh di Moto2 MotoGP Argentina 2019
Pebalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama, malah mengalami nasib sial. Dimas Ekky Pratama crash di tikungan ke-13 saat menyisakan 16 lap.
Test hari kedua (24/11/2018), memang nggak sebaik hari sebelumnya.
Dimmas Ekky Pratama hanya bisa puas diurutan ke-23 pada tes hari kedua.
Dengan bisa berlaga satu musim penuh di Moto2, karir Dimas Ekky Pratama tinggal selangkah lagi menuju MotoGP.
Satu dari 4 Pebalap Asal Asia
Di balapan Moto2, pemilik nomer start 20 ini akan bersaing dengan 30 pebalap dari seluruh negara.
Untuk pebalap Asia sendiri, selain Dimas Ekky Pratama ada juga yang dari negara lain.
Ada Tetsuta Nagashima dari Jepang yang sudah 2 tahun berlaga di kelas Moto2.
Juga ada pebalap asal negeri Jiran Malaysia, yakni Khairul Idham Pawi.
Di musim balap 2019, merupakan tahun ketiga keikutsertaan rider berusia 20 tahun ini.
Pebalap asal Thailand, Somkiat Chantra jadi rekan satu tim Dimas Ekky Pratama di Idemitsu Honda Team Asia.
Dari Nasional ke Dunia
Seperti kebanyakan pebalap motor di Indonesia, Dimas Ekky Pratama juga mengawali karir balapnya di kelas motor bebek.
Sejak 2010, Dimas Ekky Pratama naik kelas ke balapan Supersport 600cc dengan prestasi runner-up Kejurnas pada 2012.
Pebalap berjuluk Red Forehead ini juga pernah menjuarai Suzuka Endurance 4hour Championship 2013.
Balapan di tingkat Asia, Dimas Ekky Pratama pernah jadi pendatang baru terbaik musim 2012 (Asia Road Raching Championship) ada di peringkat 6 klasemen akhir dan peringkat ke-5 di musim 2015.