Profil Dimas Ekky Pratama, Pebalap Asal Indonesia yang Jatuh di Moto2 MotoGP Argentina 2019
Pebalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama, malah mengalami nasib sial. Dimas Ekky Pratama crash di tikungan ke-13 saat menyisakan 16 lap.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil Moto2 MotoGP, kabar buruk datang dari Dimas Ekky Pratama.
Pebalap Dimas Ekky Pratama dari Indonesia mengalami crash.
Pebalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama, malah mengalami nasib sial.
Dimas Ekky Pratama crash di tikungan ke-13 saat menyisakan 16 lap.
Untungnya Dimas Ekky berhasil bangkit dan menyelesaikan balapan alias tidak DNF.
• Klasemen Terbaru MotoGP - Marc Marquez Nyaman di Puncak, Valentino Rossi Buntuti di Posisi 3
• Jadwal Lengkap UNBK dan UNKP SMA yang Dimulai Hari Ini, Ada Link Download Kisi-kisi Soal
• Link Pengumuman Hasil SPAN-PTKIN 2019, Buruan Cek Kelulusan di Sini
Lantas siapa Dimas Ekky Pratama?
Dimas Ekky Pratama bukan nama salah satu artis papan atas di Indonesia.
Tapi di kalangan pecinta balap nasional khususnya balap motor, Dimas Ekky Pratama jadi salah satu selebriti papan atas.
Balap Moto2 Full Seri 2019
Dikutip dari Surya Malang, setelah sempat 2 kali jadi pebalap wildcard di kelas Moto2, musim balap 2019 Dimas Ekky Pratama bakal ikutan full seri.
Pebalap asal Depok, Jawa Barat ini akan berlaga dibawah naungan tim Idemitsu Honda Team Asia.
Dimas Ekky Pratama saat ini sedang melakukan tes resmi di Sirkuit Jerez, Spanyol bersama pebalap kelas Moto2 lainnya, (23-24/11/2018).

Menjanjikan di Tes Resmi Trek Jerez Spanyol
Hasil akumulasi tes pada hari pertama (23/11/2018), diatas motor bermesin Triumph 765cc berhasil ada di posisi 17.
Masih diatas 15 besar pebalap tercepat, namun hasil itu cukup menjanjikan.
Test hari kedua (24/11/2018), memang nggak sebaik hari sebelumnya.
Dimmas Ekky Pratama hanya bisa puas diurutan ke-23 pada tes hari kedua.
Dengan bisa berlaga satu musim penuh di Moto2, karir Dimas Ekky Pratama tinggal selangkah lagi menuju MotoGP.
Satu dari 4 Pebalap Asal Asia
Di balapan Moto2, pemilik nomer start 20 ini akan bersaing dengan 30 pebalap dari seluruh negara.
Untuk pebalap Asia sendiri, selain Dimas Ekky Pratama ada juga yang dari negara lain.
Ada Tetsuta Nagashima dari Jepang yang sudah 2 tahun berlaga di kelas Moto2.
Juga ada pebalap asal negeri Jiran Malaysia, yakni Khairul Idham Pawi.
Di musim balap 2019, merupakan tahun ketiga keikutsertaan rider berusia 20 tahun ini.
Pebalap asal Thailand, Somkiat Chantra jadi rekan satu tim Dimas Ekky Pratama di Idemitsu Honda Team Asia.
Dari Nasional ke Dunia
Seperti kebanyakan pebalap motor di Indonesia, Dimas Ekky Pratama juga mengawali karir balapnya di kelas motor bebek.
Sejak 2010, Dimas Ekky Pratama naik kelas ke balapan Supersport 600cc dengan prestasi runner-up Kejurnas pada 2012.
Pebalap berjuluk Red Forehead ini juga pernah menjuarai Suzuka Endurance 4hour Championship 2013.
Balapan di tingkat Asia, Dimas Ekky Pratama pernah jadi pendatang baru terbaik musim 2012 (Asia Road Raching Championship) ada di peringkat 6 klasemen akhir dan peringkat ke-5 di musim 2015.
Bernaung di Astra Honda Racing Team, sejak 2015 Dimas Ekky Pratama berlaga di FIM CEV Moto2 European Championship.

Dua Kali Podium di Eropa
Tahun kedua berlaga di FIM CEV Moto2 European Championship bersama Astra Honda Racing
Team, Dimas Ekky Pratama mampu finis urutan 3 di seri Catalunya 2017.
Dan pada tahun berikutnya di seri Albacete, merah putih kembali berkibar setelah Dimas Ekky Pratama mampu finis podium 3.

Wildcard Moto2
Debutnya di balapan Moto2, dimulai sebagai rider wildcard pada 2017 di seri Malaysia (Federal Oil Gresini Moto2) dan kemudian di trek yang sama pada musim balap 2018 (Tech3 Racing). (*)