Sejarah Hari Ini

Sejarah Simbol Mata Uang Dollar Tak Sengaja Ditemukan, Zaman Revolusi Amerika Serikat

Pollock sebagai penemu simbol dollar yaitu "$" ada kisah sejarah nyata saat zaman Perang Revolusi Amerika.

Editor: Budi Susilo
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi - Bentuk mata uang dollar Amerika Serikat. 

Saat berusia 20-an, perempuan asal Spanyol ini tampil di sampul majalah Vogue di Eropa.

Dia kemudian pindah ke New York, AS tempat dia bergabung dengan agen ternama Ford Models Agency.

Nastasia Urbano kemudian merasakan sukses besar baik di Amerika Serikat maupun Eropa.

Kala itu dia bisa hidup di antara orang-orang yang selam ini hanya bisa dia impikan.

"Saya menjadi Model majalah, saya dicintai semua orang. Saya mendapatkan satu juta dollar setahun hanya untuk kerja 20 hari, selama tiga atau empat tahun," kata dia.

Pujian Selangit Puteri Indonesia Whulandary Herman untuk Bella Hadid, Supermodel Berhati Malaikat!

"Saya makan malam dengan Jack Nicholson, di hari berikutnya dengan Andy Warhol bahkan Roman Polanski. Saya diundang ke pesta Melanie Grifith, Don Johnson serta Simon dan Garfunkel," tambah Nastasia Urbano.

Dia mengenang, diundang ke pesta pernikahan Madonna dan Sean Penn karena saat itu dia sedang berpacaran dengan aktor David Keith yang menjadi salah satu undangan.

"Saya memiliki segalanya. Saat itu saya hidup seperti seorang putri," kenangnya.

Nastasia Urbano mengatakan, hidupnya berubah setelah dia bertemu pria yang kemudian menjadi suami dan ayah anak-anaknya.

Dia mengklaim, harus menopang gaya hidup suami dan anak-anaknya hingga akhirnya dia bangkrut tak memiliki apapun selain "baju di badannya".

15 Tahun Jadi Supermodel Termahal, Gisele Bündchen Harus Rela Minggir, Siapa Penggantinya?

"Satu-satunya yang terbaik dari pernikahan itu adalah anak-anak saya. Sisanya, mengerikan," kata dia.

"Suami saya membeli semua barang menggunakan uang saya. Hanya dua hari setelah mengenal dia, dia minta sebuah BMW dan saya yang sedang jatuh cinta menandatangani cek yang dia minta," tambah Nastasia Urbano.

Nastasia Urbano, yang menderita depresi, mengatakan bahwa dia sudah berulang kali diusir dari kediamannya karena tak bisa membayar uang sewa.

Kini dia harus tidur di rumah teman-temannya atau di lobi bank yang dilengkapi pintu otomatis agar pelanggan bisa mengakses mesin ATM.

"Saya ingin hidup bukan sekadar bertahan hidup. Saya bosan meminta uang. Orang di sekitar saya sudah banyak yang pergi dan saya tak terkejut," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved