Pilpres 2019
Adik Prabowo Sebut Menteri Demokrat Masih Dipertimbangkan, Ferdinand: Hashim Tidak Tahu
"Yang berkoalisi dengan Demokrat adalah Prabowo. Bukan Hashim," tegas Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Senin (1/4/2019).
Di depan seribuan pengusaha, Prabowo Subianto mengatakan, ia masih terjun di dunia politik di usia yang tidak muda lagi, untuk membuka jalan kepada generasi muda.
Ia membuka jalan karena sadar ada yang tidak beres dengan generasinya.
"Ini anak-anak muda, ini waktumu, ini masa depanmu. Saya hanya ingin buka jalan. Saya turun gunung karena lihat generasi saya enggak beres.Generasi saya enggak beres, jadi enggak usah dicontoh," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengaku bercita cita, sebelum ia meninggal, Indonesia sudah dalam keadaan adil dan makmur.
Cita-cita tersebut, menurut Prabowo Subianto, tertanam karena ia dibesarkan oleh angkatan 45. Mulai dari Soekarno, Mohammad Hatta, Syahrir, dan lainnya.
Cita-cita Indonesia adil dan makmur tersebut, kata Prabowo Subianto, merupakan cita-cita angkatan 45.
"Jadi saya lihat cita-cita mereka, saya merasakan harapan mereka insyaallah Indonesia akan bangkit. Kita akan menjamin perdamaian di Indonesia, kesejahteraan, akan membuat perdamaian, perdamaian akan memungkinkan kemakmuran, keadilan akan kita tegakkan," paparnya.
Prabowo Subianto mengatakan, ia memutuskan kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019, karena merasa prihatin dengan ekonomi sekarang ini yang bergerak ke arah yang salah. Klaim majunya ekonomi Indonesia, menurutnya, tidak sesuai realita di lapangan.
"Angka-angka yang keluar dari Bank Dunia, dari pemerintah sendiri, indikator indikator membenarkan bahwa ekonomi kita enggak sehat," ucapnya.
"Ini dirasakan dalam diskusi lama, akhirnya kita putuskan bahwa tidak bisa keadaan diubah kalau kita enggak berani untuk terjun ke kancah politk untuk mengubah keaadan," imbuhnya.
Prabowo Subianto lantas membeberkan kriteria orang-orang yang bakal duduk di kabinetnya nanti, bila terpilih dalam Pemilu Presiden 2019.
"Jadi hari Ini terima kasih undangan ini, inisiator Pak Erwin kalau mau lihat nanti kira-kira kabinet kita bagimana, pak," kata Prabowo Subianto.
Mantan Danjen Kopassus itu lalu memaparkan kriteria orang di kabinet Prabowo-Sandi nanti.
Kriteria pertama, mereka yang akan menjadi menteri menurutnya haruslah orang pintar.
Namun, Prabowo Subianto mengatakan kepintaran tersebut harus diimbangi dengan akhlak yang bagus juga.