Pilpres 2019
Adik Prabowo Sebut Menteri Demokrat Masih Dipertimbangkan, Ferdinand: Hashim Tidak Tahu
"Yang berkoalisi dengan Demokrat adalah Prabowo. Bukan Hashim," tegas Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Senin (1/4/2019).
"Saya kasih kriteria ya pertama harus pintar. Tapi tidak hanya pinter, harus punya akhlak," ucapnya.
Selain pintar dan berakhlak, kriteria selanjutnya adalah kaum muda, dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas segala-galanya.
"Kita ingin nanti nakhoda yang disinggung oleh Pak Erwin, navigasi harus benar, tidak boleh salah kita. Kita sudah, ya sudah kita tahu lah ya. Dan jangan menyalahkan siapa-siapa, jangan lihat ke belakang, jangan. Kita tutup buku, kita maju ke depan," paparnya.
Meskipun demikian, Prabowo Subianto mengaku tidak menutup kemungkinan akan melibatkan mereka yang tidak termasuk kaum muda, duduk di kursi kabinet.
Asalkan, menurut Prabowo Subianto, mereka masih memiliki kapabilitas. Saat menyampaikan perkataan tersebut, Prabowo Subianto sempat melirik ke barisan depan kursi penonton yang diduduki mantan Menko Maritim Rizal Ramli.
"Yang senior-senior kalau masih kapabel, masih hebat, masih punya pengalaman, akan kita pakai juga. Di situ kira-kira mungkin, kalian sudah tebaklah kira kira," cetusnya.
Prabowo Subianto berjanji apabila terpilih nanti, akan membentuk pemerintahan yang bisa membawa Indonesia berjaya, masuk 5 besar kekuatan ekonomi dunia.
"Kita harus punya mobil mobil buatan Indonesia, kita harus punya kapal buatan Indonesia, kapal terbang buatan Indonesia, komputer, kita harus punya smartphone, gadget-gaget semua buatan Indonesia," bebernya.
"Kita harus punya Silicon Valley di Indonesia. Ini anak-anak muda, ini waktumu, ini masa depanmu," tambah Prabowo Subianto.
Tanggapan Demokrat

Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, adik dari Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tidak dalam kapasitasnya berbicara mengenai pembagian kursi Menteri.
Karena, tegas Ferdinand Hutahaean, Hashim belum mendengar hasil pembicaraan langsung antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo terkait kuota menteri jika nanti Prabowo dan Sandiaga terpilih.
"Terkait Demokrat, yang berkoalisi dengan Demokrat adalah Prabowo. Bukan Hashim," tegas Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Senin (1/4/2019).
"Hashim sebetulnya tidak dalam kapasitas bicara tentang Menteri," tambahnya.
Karena dia tegaskan, kursi kabinet itu adalah hak Prerogratif Presiden, dalam hal ini Prabowo.