Naturalisasi Kiper Yoo Jae-hoon Bukan untuk Timnas Indonesia, tetapi Ini yang Dipilih

Kiper asal Korea Selatan, Yoo Jaeh-hoon, memiliki tujuan yang sangat mulia di balik proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ini dia.

Editor: Budi Susilo
net
Kiper Yoo Jae-Hoon kala masih di Persipura saat ini dirinya di Liga 1 berlabuh di Barito Putera FC, klub di Banjarmasin Kalimantan Selatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kiper asal Korea Selatan, Yoo Jaeh-hoon, memiliki tujuan yang sangat mulia di balik proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Yoo Jae-hoon saat ini masih dalam proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Yoo Jae-hoon telah meminta restu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi.

Hal ini sebagaimana tampak pada unggahan Instagram terbaru dari Yoo Jae-hoon pada Jumat (5/4/2019).

"Terima kasih Pak Menpora, Imam Nahrawi, Pak Hasnur, dan semua pihak yang turut mendukung proses naturalisasi saya," tulis Yoo Jae-hoon.

Laskar Isen Mulang Bersemangat Kalahkan Arema Demi Raih Tiket Final Piala Presiden

Ternyata di balik proses naturalisasi Yoo Jae-hoon terselip impian mulia untuk sepak bola Indonesia.

Kiper berusia 35 tahun itu tidak begitu berhasrat untuk membela timnas Indonesia.

Penjaga gawang Barito Putera itu justru ingin membangun akademi kiper pertama di Indonesia.

"Saya ingin menjadi WNI, alasan utamanya bukan karena mau masuk timnas. Tetapi saya ingin mengutamakan pembinaan kiper-kiper di Indonesia khususnya untuk usia muda. Itu cita-cita saya sejak 2016," tulis Yoo lagi.

Salah satu pintu untuk membuka akademi adalah dengan menjadi WNI.

"Dengan menjadi WNI, saya dapat membuka akademi kiper di Indonesia dengan lebih mudah," tulis Yoo.

"Saya sepenuh hati ingin memajukan sepak bola Indonesia dengan menjadi WNI dan saya akan bekerja keras untuk mewujudkan impian saya," tulisnya menambahkan.

Kronologis Penangkapan 3 Terduga Teroris di Tiga Tempat Berbeda, Empat Polisi Mengalami Luka

Yoo Jae-hoon saat menandatangani kontrak dengan Manajer Barito Putera, Hasnuryadi, pada Jumat (8/2/2019).
INSTAGRAM BARITO PUTERA
Yoo Jae-hoon saat menandatangani kontrak dengan Manajer Barito Putera, Hasnuryadi, pada Jumat (8/2/2019).

Yoo Jae-hoon mendapatkan dukungan dari Manajer Barito Putera, Hasnuryadi, untuk melakukan mediasi dengan Menpora.

"Saya tidak mungkin membangun akademi kiper sendiri, saya membutuhkan sponsor dan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah untuk mewujudkan impian ini," tulis kiper kelahiran Korea Selatan itu.

"Terima kasih untuk Pak Hasnur yang setuju dengan ide saya dan membantu mediasi saya dengan Menpora," tulis Yoo mengakhiri.

Mantan kiper Persipura Jayapura itu mengaku akan bekerja keras untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Beberapa waktu lalu, kiper asing Mitra Kukar, Yoo Jae-hoon berkunjung ke Bali sebelum bergabung dengan tim selepas libur lebaran.

Seperti diketahui, Yoo Jae-hoon menderita cedera lutut tatkala membela timnya pada laga pekan keempat Liga 1 2018.

Kala itu, penjaga gawang asal Korea Selatan (Korsel) ini harus ditarik keluar dan digantikan oleh kiper cadangan, Geri Mandagi.

Pada laga tersebut, Mitra Kukar sukses mengalahkan tamunya, Madura United dengan skor 3-1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong pada 13 April 2018.

Akibat cedera tersebut, Jae-hoon harus absen selama kurang lebih satu bulan. Namun hingga mencapai pekan ke-13, ternyata kondisi eks kiper Persipura itu masih belum fit 100 persen.

Terbaru, kiper berusia 34 tahun itu tampak mengunggah foto dirinya bersama keluarga yang tengah berlibur ke Pulau Dewata.

"Sebelum bergabung sama tim, nikmati dulu Indonesia yang begitu indah," tulis Yoo Jae-Hoon seperti dikutip Bolasport.com dari akun instagram pribadinya.Dalam unggahan tersebut, Jae-hoon tampak berenang dan bermain air di pantai Amed bersama anak serta istrinya.

"Pantai Amed, setelah mengemudi selama sekitar tiga jam dari rumah. Snorkeling bersama putra saya di pemandangan indah, bermain air, dan saat-saat ketika saya merasa beruntung bahwa kami tinggal di Bali," tulisnya dalam sebagaimana diterjemahkan Bolasport.com dari bahasa Korea.

Hal positif yang didapat dari postingan tersebut adalah kondisi Jae-hoon yang sudah tidak mengenakan alat bantu untuk berdiri ataupun berjalan. Artinya dalam waktu dekat, satu-satunya kiper asing pada Liga 1 2018 itu sudah bisa kembali bergabung dengan tim.

Alasan Ajukan Naturalisasi

Kiper asal Korea Selatan, Yoo Jae-hoon, telah resmi bergabung dengan Barito Putera pada musim 2019 bukan sebagai pemain asing melainkan naturalisasi.

Manajemen Barito Putera telah mengumumkan secara resmi perekrutan Yoo Jae-hoon melalui Instagram tim pada Jumat (8/2/2019).

Penjaga gawang asal Korea Selatan itu diikat kontrak dengan durasi satu musim oleh manajemen Barito Putera.

Yoo sendiri telah menandatangani kontrak di kediaman Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, Jalan Kampung Melayu Darat, Kalimantan Selatan, Jumat (8/2/2019).

Persib Bandung Batal Uji Coba, Miljan Radovic Ambil Opsi ini

Kiper berusia 35 tahun itu merasa senang bisa bergabung dengan tim kebanggaan Kota Banjarmasin.

Salah satu alasannya memilih Barito ialah kehadiran sosok pelatih Jacksen F Tiago yang pernah bekerja bersama Yoo Jae-hoon di Persipura Jayapura pada musim 2010-2013.

"Alasan saya datang kesini pertama karena adanya coach Jacksen. Saya pernah bekerja sama dengan beliau selama di Persipura, sehingga kami sudah kenal satu sama lain," ucap Yoo dikutip dari Instagram Barito.

Selain itu, ia juga tertarik untuk mengenal lebih dekat Manajer Barito Putera, Hasnuryadi.

"Selain itu saya juga bertemu dengan Manajer Pak Hasnur. Orangnya baik sekali sehingga saya tertarik gabung Barito," tuturnya mengakhiri.

Laskar Isen Mulang Bersemangat Kalahkan Arema Demi Raih Tiket Final Piala Presiden

Meski masih berstatus pemain asing, Yoo Jae-hoon memang tengah menjalani proses naturalisasi.

Sehingga nantinya Yoo bukan mengisi kuota pemain asing Asia di skuat Laskar Antasari musim 2019.

"Proses naturalisasi Yoo sedang berlangsung, dan itu yang membuat kami tertarik mendatangkannya. Kami berharap dengan naturalisasi tersebut, slot Asia masih tetap tersedia," kata Hasnur.

Kehadiran Yoo menambah ketat persaingan posisi penjaga gawang Barito yang sebelumnya telah diisi oleh Aditya Harlan, Muhammad Riyandi, dan Moh Rajiv Abizal. ( )

Berita ini taelah tayang di Bolasport.com dengan judul Naturalisasi Yoo Jae-hoon Bukan untuk Timnas Indonesia, tetapi... https://www.bolasport.com/read/311688175/naturalisasi-yoo-jae-hoon-bukan-untuk-timnas-indonesia-tetapi?page=all

 
     
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved