Malaysia Open 2019

Hasil Malaysia Open 2019 - Fajar/Rian Dihentikan Ganda Jepang, Indonesia tak Punya Wakil di Final

Indonesia dipastikan tak punya wakil di final Malaysia Open 2019, Minggu (7/4/2019) besok. Fajar/Rian kalah dari ganda Jepang.

Editor: Amalia Husnul A
BADMINTONINDONESIA.ORG
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dihentikan Takeshio Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di Semifinal Malaysia Open 2019, Sabtu (6/4/2019) 

Namun, dengan cepat Takeshi Kamura/Keigo Sonoda menambah poin dan menyudahi perlawanan Fajar/Rian.

Skor akhir pertandingan 20-22. 

Fajar/Rian vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda
Fajar/Rian vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (bwfbadminton.com)

Dengan demikian Indonesia tidak punya satu wakilpun di final Malaysia Open 2019 ini.

Jonatan Christie yang masuk ke semifinal  juga dihentikan langkahnya oleh wakil China, Chen Long. 

Seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Jonatan Christie masih harus mengakui keunggulan Chen Long (Tiongkok) dengan skor akhir 21-12, 10-21, 15-21. 

Kekalahan ini menjadi yang ketujuh kalinya Jonatan dengan Chen Long.

Jonatan Christie Belum Pernah Menang Lawan Chen Long

Sejak pertama kali berhadapan di Piala Sudirman 2015 lalu, Jonatan Christie belum bisa merebut satu kemenangan pun. 

“Sudah saya perkirakan kalau berhadapan dengan Chen Long tidak akan mudah. Head to headsaya juga ketinggalan jauh.

Tapi saya sudah mencoba melakukan yang terbaik,” ujar Jonatan Christie

Jonatan Christie membuka gim pertama dengan kemenangan 21-12.

Namun di gim kedua, Jonatan tak bisa banyak bicara dengan ketertinggalannya. Jonatan Christie kalah cukup jauh dengan 10-21. 

Beranjak ke gim penentu, Jonatan kembali mencoba membuka peluang dengan unggul 11-10 pada jeda interval.

Sayang setelah angka 12 sama, Jonatan Christie kehilangan tujuh angka berurutan.

Jonatan Christie bersalaman dengan Chen Long setelah kalah di semifinal Malaysia Open 2019
Jonatan Christie bersalaman dengan Chen Long setelah kalah di semifinal Malaysia Open 2019 (badmintonindonesia.org)

Jonatan Christie pun akhirnya harus mengakui kebolehan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved