Piala Presiden 2019
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Madura United vs Persebaya, Tonton di HP
Ada Live Streaming Madura United vs Persebaya menjalani laga semifinal leg kedua Piala Presiden 2019. Live Streaming di Indosiar Piala Presiden 2019
TRIBUNKALTIM.CO, PAMEKASAN - Ini link Live Streaming Madura United vs Persebaya. Live Streaming ini disiarkan langsung oleh Indosiar.
Live Streaming ini laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2019.
Laga semifinal leg kedua antara Madura United vs Persebaya akan dihelat di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB.
(Link Live Streaming, Madura United vs Persebaya ada di akhir paragraf berita ini)
Pada laga semifinal leh kedua kali ini, baik Madura United maupun Persebaya masih memiliki peluang besar lolos ke partai final Piala Presiden 2019.
Meskipun pada leg pertama, Persebaya Surabaya menang 1-0 atas Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu (3/4/2019).
Persebaya mendapat keuntungan, mereka cukup bermain imbang untuk lolos ke partai final.
Akan tetapi melawan Madura United yang bertabur bintang dan bermain di kandang, Persebaya diprediksi akan kesulitan.
Pemain Naturalisasi yang Pernah di Persib Resmi Gabung Klub Liga 2
Hadapi Persebaya, Sebuah Seremoni Disiapkan Madura United Seperti Ini
Madura United sendiri menyiapkan duet Andik Vermansah dan Greg Nwokolo untuk melawan Persebaya.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro memastikan keduanya akan bermain di derby Suramadu.
"Biasa saja, ini saat yang ditunggu tunggu oleh semua pemain karena menjelang kompetisi yang sebenarnya pasti nanti akan ketemu juga. Semua pemain siap diturunkan termasuk Greg (Nwokolo) dan Andik Vermansah," ujar Haruna.
Sementara itu dikubu Persebaya, sang pelatih memastikan tidak akan bermain bertahan.
"Dengan kemenangan (1-0) di leg pertama, Persebaya belum aman untuk melangkah ke babak final,” kata Djadjang Nurdjaman.
Persib Tunggu Pemain Asing Asia Pekan Depan, Lee Sang-ho Batal Ini Alasannya
"Namun, kami bertekad ingin melaju ke final. Pertandingan di sini akan berat dan kami akan berusaha untuk bisa unggul di sini," lanjutnya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu meminta anak asuhnya untuk fokus.
"Kami akan minta pemain untuk lebih fokus dan disiplin. Tuan rumah, kami tahu hanya tidak bisa memainkan Asep Berlian. Tetapi masih ada Dane (Milovanović) dan lainnya, semua pemain Madura United perlu kami waspadai,” tegas eks pelatih Persib Bandung itu.
Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Madura United dengan skor tipis 1-0 pada lag pertama babak semifinal Piala Presiden 2019.
Satu-satunya gol pada laga tersebut dicetak oleh pemain Persebaya Surabaya asal Tajikistan Manuchehe Jalilov pada menit ke-64 dengan memanfaatkan umpan dari Amido Balde.
Coba Tes Kepribadian, Gambar Kupu-kupu ini Dapat Ungkap Sisi Tersembunyi Kepribadianmu
Meski menang, Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengaku tidak puas timnya hanya menang tipis di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019).
Djanur melihat sejumlah kekurangan Persebaya yang mesti diperbaiki saat melakoni leg kedua di kandang Madura United.
Satu di antara kekurangan tersebut adalah kontrol mental dan emosi pada tensi laga yang sangat tinggi.
Pada leg pertama, pemain Persebaya tampak tertekan secara permainan. Kurangnya kontrol tersebut menyebabkan terbuangnya sejumlah peluang.
Terlebih menjelang akhir laga, Madura United dalam kondisi tertekan usai pelatih dan satu pemainnya diusir wasit.
Dejan Antonic keluar akibat melakukan protes berlebihan dan Asep Berlian karena menerima dua kartu kuning.
"Kita harusnya bisa berbuat lebih karena tercipta beberapa peluang tapi kita tidak beruntung. Harusnya bisa terjadi gol tapi tidak," kata Djanur, Rabu (3/4/2019).
Djanur menilai pemainnya tidak bisa menambah pundi gol lantaran sedang tidak beruntung saja.
Di antaranya seperti tendangan bebas dari Amido Balde yang tipis melebar di tepi gawang Madura United.
Meski begitu, Djanur mengisyaratkan, ketidakmampuan untuk memanfaatkan peluang-peluang tersbeut menjadi satu di antara kelemahan yang hars diperbaiki Bajul Ijo.
"Tapi tidak beruntung harusnya tadi bisa tercipta gol tapi inilah sepakbola," ujar mantan pelatih Persib Bandung.
Setelah ini, Persebaya akan bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada 6 April 2019.
Laga leg kedua tersebut akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk melaju ke babak final Piala Presiden 2019.
Dengan selisih 1 gol, peluang Madura United untuk melaju ke final masih terbuka lebar.
Tak Ada Pemain Bintang
Djanur juga menyentil ego pemain Persebaya.
Hal ini merujuk pada gestur Manuchekhr Dzhalilov yang menunjukan respon tidak senang ketika ditarik keluar dan digantikan oleh Oktafianus Fernando.
Mantan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta Resmi Ditahan Polda Bali, Begini Kasus yang Melilitnya
Suara Yusril atas Kasus Jasmin, Kuli yang Curi Kayu Negara Senilai Rp 140.000 untuk Beli Beras
Polda Jawa Timur Periksa 13 Orang Dekat Guru Honorer yang Dimutilasi; Simak Fakta yang Terhimpun
Melihat hal tersebut, Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman (Djanur) akan memberi teguran kepada Dzhalilov.
"Saat tadi dia mengeluh diganti, saya akan tegur dia," ujar Djanur dengan tegas, Rabu (3/4/2019).
Mantan pelatih Persib Bandung itu menegaskan tidak ada pemain yang berhak marah saat ditarik keluar.
"Tidak ada pemain bintang di sini, siapapun bisa diganti. Balde, Dutra ataupun Hansamu bisa kita ganti," ujar Djanur.
Meski demikian, ia bangga dengan pemain asal Tajikistan itu karena semakin hari makin menunjukan ketajamannya.
Alhasil sejauh ini Dzhalilov telah menyumbang sebanyak lima gol di ajang Piala Presiden 2019.
Sekaligus menyamai torehan gol Bruno Matos striker Persija yang telah terhenti di babak 8 besar.
"Naluri dia aslinya emang penyerang makanya dia bisa cetak lima gol," jelas Djanur.
Sinyal Bahaya
Laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya dan Madura United berlangsung cukup ketat, Rabu (3/4/2019).
Menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Gelandang Persebaya Surabaya Misbakus Solikin mengaku kesulitan.
"Sudah saya bayangkan sebelumnya pertandingan akan berjalan sangat ketat dan panas karena pemain mereka tidak mau kalah," kata Misbakus, Kamis (4/4/2019).
Menurutnya, pemain Madura United yang paling merepotkannya menjaga sektor lapangan tengah ialah Zah Rahan.
Misbakus Solikin menganggap, Zah Rahan adalah sinyal bahaya buat Bajul Ijo di leg kedua nanti yang bisa mengandaskan asa The Green Force ke Final Piala Presiden 2019.
Ia menilai Zah Rahan merupakan motor serangan dari Madura United yang kerap melepas umpan dan melakukan pergerakan berbahaya.
"Paling menyulitkan tadi karena ada Zah Rahan, dia kreator serangan Madura United, dia pemain yang sangat bagus," ujar Misbakus.
Meski demikian, Persebaya berhasil menuntaskan leg pertama itu dengan kemenangan tipis 1-0 dari Madura United.
Gol kemenangan Persebaya Surabaya dicetak oleh Manuchekhr Dzhalilov pada menit 64 usai menerima umpan dari Amido Balde.
Sementara itu, leg kedua di markas Madura United akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada 6 April 2019 mendatang.
Andik Vermansyah menjadi perhatian khusus pada pertandingan derby Suramadu antara Persebaya Surabaya vs Madura United pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2019.
Andik menjadi pemain yang ditunggu suporter Persebaya, Bonek Mania di Stadion gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019).
Setelah pertandingan, seperti biasa pemain Persebaya bersama Bonek menyanyikan lagu 'Song For Pride'.
Diunggah dari Instagram @timnas.indonesia, seusai lagu berakhir, Andik tidak kuasa menahan tangis dan disambut pelukkan dari pemain Persebaya, Rendi Irwan, Otavio Dutra, dan Misbakus Solikin.
Andik pun tidak lupa memberikan tepuk tangan kepada Bonek sambil berjalan keluar lapangan.
Sementara itu, pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Persebaya dengan skor 1-0 atas Madura United, berkat gol yang dicetak oleh Manuchekhr Dzalilov.
Pada laga itu, Andik baru dimasukkan pada babak kedua, setelah menggantikan David Laly.
Stadion Gelora Bung Tomo langsung bergemuruh untuk memberikan sambutan kepada Andik dengan tepkkan tangan.
Diketahui sebelumnya Andik dikabarkan tidak akan bermain melawan mantan timnya, Persebaya.
Namun Bonek meminta Andik untuk tetap bermain walaupun melawan tim yang sudah membesarkan namanya tersebut.
Baca juga:
Apakah Bisa Mengadu ke PBB Jika Terjadi Kecurangan Pemilu? Ini Pandangan Mahfud MD
Legenda Brasil Pele: Mbappe Bisa Jadi Pemain Terbaik Dunia Tanpa Harus Tinggalkan PSG
Jokowi dan Megawati akan Kampanye di Jawa Barat, PDIP Sebut Fokus ke Wong Cilik
Ini Pandangan Cak Nun soal Figur yang Dibutuhkan Indonesia 2019-2024, Jokowi atau Prabowo?
Taruhan di Dunia Maya, Yunarto Serius Janji Pindah Negara jika Capres Pilihannya Kalah di Pilpres?
Sebelumnya Andik juga sudah mendapatkan sambutan hangat dari Bonek saat mengikuti latihan bersama rekan-rekannya di Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (2/4/2019).
Mereka menyerukan kepada Andik untuk tetap bermain membela Madura United saat menghadapi Persebaya.
"Andik, Kamu harus profesional, besok jangan ragu bermain lawan Persebaya," seru Bonek yang berada di tribun utara, dikutip dari TribunJatim.com.
Selain itu, Andik juga mendapatkan direct message dari para suporter yang memintanya tetap bermain.
Andik mengaku terharu dengan dengan perlakuan Bonek kepada dirinya, walaupun sekarang sudah bermain untuk tim lawan.
"Banyak direct message yang masuk ke saya, hal itu membuat saya sangat terharu bahkan sampai meneteskan air mata," ujar Andik, dikutip TribunWow.com dari laman pssi.org pada Selasa (2/4/2019).
"Ini menunjukkan bahwa mereka masih sayang sama saya," imbuh Andik.
Diketahui Persebaya Surabaya merupakan tim pertama yang dibela Andik Vermasnyah semasa kecil.
Berdasarkan data transfermarkt.com Andik mulai bergabung bersama persebaya sejak tahun 2008 ketika masih berusia 17 tahun.
Setelah berseragam Persebaya selama lima tahun, Andik memutuskan untuk mencari pengalaman di klub luar negeri.
Andik bergabung dengan klub Malaysia, Selangor FA pada tahun 2013.
Setelah bermain selama lima tahun di Negeri Jiran bersama dua klub berbeda, yaitu Selangor FA dan Kedah FA, Andik kembali bermain untuk tim lokal Madura United pada akhir tahun 2018 lalu.
Berikut link Live Streaming Madura United vs Persebaya, semifinal leg kedua Piala Presiden 2019:
Live Streaming 1 https://www.vidio.com/live/205-indosiar-tv-stream
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Link Live Streaming Madura United Vs Persebaya - Pembalasan Lakar Sappe Kerab https://superball.bolasport.com/read/331688803/link-live-streaming-madura-united-vs-persebaya-pembalasan-lakar-sappe-kerab?page=all