Liga 2
Soal Persiba, Walikota Balikpapan Tegaskan Rahmad Mas'ud tak Boleh Mundur Begitu Saja
Persiba di Liga 2, sedang krisis. Tidak boleh Pak Rahmad Masud serta merta mundur begitu saja. Ini ditegaskan Walikota Balikpapan Rizal Effendi.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Kami sudah berjuang semaksimal mungkin dalam dua bulan ini bersama Persiba.
Sebagai investor terpilih dari hasil seleksi calon investor Persiba Balikpapan mengucapkan terima kasih atas segala kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Selanjutnya, dengan berat hati saya memilih menyerahkan kembali pengelolaan Persiba Balikpapan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.
Keputusan ini terjadi atas dasar Penyerahan pengelolaan dari manajemen pengurus lama kepada pengelola Klub Persiba Balikpapan/Investor tidak sesuai dengan komitment yang sudah di sepakati di awal peralihan .sehingga permasalahan kontrak pemain tidak bisa di laksanakan karena secara legal kami belum sah sebagai pengelola Persiba.
Kami sudah cukup lama menunggu peralihan manegement tapi sampai dengan sekarang tidak ada kepastian dari manegement yang lama
Sebagai Investor terpillih kami mengucapkan banyak terima kasih atas semua support dan doa nya. Hari ini kami serahkan kembali Persiba kembali kepada Pemerintah Kota Balikpapan.
Postingan tersebut kontan mendapat respon dari banyak netizen.
Utamanya suporter Persiba Balikpapan.
Mereka rata-rata menyayangkan jika sampai Persiba balikpapan tak bisa ikut ambil bagian dalam kompetisi Liga 2 yang bakal dimulai sebentar lagi.
Kabar adanya gonjang ganjing di tubuh Persiba Balikpapan juga diperkuat dengan pernyataan dari Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Dalam postingan di instagram pribadinya Rizal Effendi mengunggah soal kabar yang berkembang di masyarakat mengenai kondisi Persiba Balikpapan.
Dalam foto yang di instagram tersebut, Rizal Effendi mengunggah gambar dirinya dengan Presiden Persiba Balikpapan Rahmad Mas'ud yang juga Wakil Walikota Balikpapan.
Di caption foto tersebut Rizal Effendi memberikan penjelasan cukup pnajang mengenai kondisi Persiba Balikpapan.
Dirinya menulis akan mengundang Rahmad Mas'ud selaku Presiden baru serta H Sjahriel yang mewakili manajemen lama untuk bertemu dan berdiskusi dari hati ke hati.
Rizal Effendi juga meminta masyarakat tak berasumsi macam-macam lebih dahulu serta menyudutkan manajemen.