Berita Video
VIDEO - Belum Genap Empat Bulan, Fabio Lopez Resmi Dilepas Borneo FC
Ya, belum genap empat bulan, skuat berjuluk Pesut Etam itu melepas kontrak kerja sama dengan Fabio Lopez.
Dua kekalahan beruntun dalam laga fase grup membuat Borneo FC tersingkir.
Borneo FC yang berada di Grup D Piala Presiden 2019 bahkan gagal mencetak satu pun gol.
Saat laga pertama Selasa (5/3/2019) lalu, Borneo FC dihajar 0-5 oleh Persija Jakarta.

Hal ini membuat tim berjulukan Pesut Etam tersingkir di Piala Presiden 2019 karena menempati posisi juru kunci klasemen Grup D.
Menanggapi hal itu, pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, memiliki pandangan berbeda.
Dirinya percaya kalau nanti dikompetisi Liga 1 2019, timnya akan bermain berbeda dan bisa meraih juara.
Fabio Lopez Resmi Diperkenalkan 22 Januari 2019
Borneo FC secara resmi perkenalkan Fabio Lopez sebagai pelatih kepala musim 2019 di ruang konfrensi pers Stadion Segiri Samarinda yang digelar Selasa (22/1/2019).
Sebelum memperkenalkan Fabio Lopez secara resmi, manajemen Borneo FC dalam hal ini dipimpin langsung oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin bersama dengan Fabio Lopez menandatangani kontrak yang telah disepakati bersama.
Nantinya Fabio Lopez akan mengomandoi tim Pesut Etam selama semusim dibantu dengan asisten pelatih Ahmad Amiruddin dan Charis Yulianto, serta pelatih kiper Luizinho Pasos.
Target menuju AFC kini diemban oleh pelatih yang menggantikan Dejan Antonic ini.
"Dengan bangga saya perkenalkan pelatih kepala Fabio Lopez diklub kebanggan kita Borneo FC untuk musim 2019, mohon dukungannya agar Borneo FC bisa lebih baik dan sukses musim ini," ucap Nabil Husein Said Amin, Presiden Borneo FC.
Usai resmi menjadi bagian Borneo FC, Fabio akan mulai memimpin skuat asal Samarinda itu pada Rabu (23/1/2019) besok. "Berharap yang terbaik untuk kita semua," kata Fabio Lopez.
Fabio Lopez juga mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat Samarinda kepada dirinya. Fabio Lopez pun menegaskan akan memberikan yang terbaik untuk skuat Pesut Etam.
"Kita tidak akan bermain untuk menghibur, tapi bermain untuk menng," serunya.