Pilpres 2019

Deretan Fakta Prabowo Emosional: Saat di GBK, Debat Pilpres 4 hingga Gebrak-gebrak Podium

Ia tak hanya mengebrak-gebrak podium saat berpidato mengenai netralitas TNI dan Polri. Sebelumnya...

Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya 

Deretan Fakta Prabowo Emosional: Saat di GBK, Debat Pilpres 4 hingga Gebrak-gebrak Podium

TRIBUNKALTIM.COPrabowo Subianto kembali menjadi sorotan karena beberapa kali terlihat emosi saat berada di atas panggung atau berorasi di hadapan para pendukungnya.

Terakhir, calon presiden nomor 02 itu terlihat melakukan tindakan emosional ketika berorasi saat kampanye akbar di Lapangan Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/9/2019).

Ia menggebrak-gebrak podium saat berpidato mengenai netralitas TNI dan Polri. Ia berpesan agar TNI dan Polri yang saat ini masih aktif tidak mengabdi pada segelintir orang, apalagi kepada antek asing.

Akibat gebrakan yang Prabowo lakukan, pengeras suara yang sedianya tertempel di atas podiumnya terlepas dan jatuh.

Prabowo Subianto gebrak podium berkali-kali sehingga ditenangkan Amien Rais
Prabowo Subianto gebrak podium berkali-kali sehingga ditenangkan Amien Rais (YouTube)

Saat kejadian, Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais dan Juru Kampanye Nasional Syafri Fadholi yang duduk di belakang Prabowo terlihat berdiri mencoba menenangkan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dinilai serius oleh pesaing Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menganggap sikap emosional yang ditunjukkan Prabowo adalah sebuah persoalan serius.

"Kata-kata kasar yang keluar dari Pak Prabowo semakin runtuhkan kredibilitas dan martabat pemimpin. Sikap egonya dan tampilan elite sekitarnya yang biasa dengan hoaks dan fitnah, justru semakin memperburuk keseluruhan tampilan politik yang seharusnya positif dan penuh hal-hal baik," ujar Hasto.

Sebelum kejadian di Kridosono, Prabowo juga diketahui pernah terlihat marah-marah di hadapan publik.

Beberapa di antaranya terjadi pada momen berikut:

Kampanye Nasional di GBK

pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019).
pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). (WartaKota)

Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno ini terlihat menegur pendukungnya di tengah ia menyampaikan orasi di acara Kampanye Nasional di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Saat itu, ada beberapa orang pendukung yang asyik mengobrol saat Prabowo berbicara. Merasa terganggu, Prabowo pun menegurnya secara langsung.

“Anda diam dulu, Anda diam dulu. Ini ratusan ribu sedang mendengar,” kata Prabowo saat itu.

Saat kondisi sudah dirasa kondusif, ia pun melanjutkan orasinya sebagai puncak acara kampanye pagi itu.

Debat ke-4 Pilpres

Di dalam debat keempat Pilpres 2019, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo beri penjelasan ideologi Pancasila, Sabtu (30/3/2019).
Di dalam debat keempat Pilpres 2019, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo beri penjelasan ideologi Pancasila, Sabtu (30/3/2019). (LIVE Debat Capres Pilpres 2019 YouTube Kompas Tv)

Di kesempatan lain, saat Debat ke-4 Pilpres 30 Maret 2019 kemarin, Prabowo menghentikan sejenak penjelasannya dan menanyakan kenapa hadirin tertawa atas topik yang tengah didiskusikan.

Saat itu Prabowo tengah menyampaikan pendapatnya kepada Jokowi, tentang pertahanan negara yang dinilainya lemah dan rapuh. Namun, penonton justru tertawa.

"Yang ketawa, kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh, kalian ketawa, lucu ya. Kok lucu?," ujarnya sambil menudingkan jarinya ke arah penonton.

Tegur Hadirin di Sumenep Dikutip dari Tribunnews, saat menyambangi Pondok Pesantren Assadad, Sumenep, Prabowo terlihat menegur penonton yang berbicara saat dirinya berbicara.

"Kenapa kok, ada apa bicara sendiri-sendiri? Apa you aja yang mau bicara di sini? Kalau sakit dibawa keluar,” kata Prabowo.

Namun, para hadirin yang kebanyakan merupakan kiai, habib, dan tokoh masyarakat. Namun mereka meneriakkan kata lanjut, hingga Prabowo melanjutkan pidatonya.

Penjelasan BPN

Menanggapi hal ini, BPN memberikan penjelasannya. Direktur Hukum dan Advokasi BPN Sufmi Dasco Ahmad menyebut Prabowo menggebrak meja karena merasa belum bisa berbuat sesuatu untuk negara ini.

"Emosi karena belum bisa berbuat banyak untuk bangsa dan negara karena belum bisa berjuang untuk rakyat," kata Dasco. 

Sedangkan, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyebut emosi itu sebagai hal yang wajar.

Tindakan Prabowo merupakan luapan kekesalan atas kondisi negara yang karut-marut saat ini. Ia menganggap kekesalan tidak mungkin disampaikan dengan bahasa yang halus.

"Ya Beliau sampaikan pasti dengan tegas dan keras. Orasi ya begitu, orator ya begitu," kata Hidayat, Selasa (9/4/2019).

Menurut dia, media hanya menyorot kejadian gebrak podium, namun tidak mengangkat ekspresi dan bagian orasi Prabowo yang lain.

"Kan yang diambil cuma berapi-apinya. Sementara Beliau guyonan, Beliau menyapa dengan sangat ramah, Beliau menentramkam massa untuk tidak anarkis, untuk tidak melakukan tindakan menyebar hoaks, kok enggak dijadikan bagian penting?" ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Haryanti Puspa Sari, Jessi Carina, Markus Yuwono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekspresi Emosional Prabowo, Dinilai Negatif oleh Pesaing hingga Penjelasan BPN", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved