Liga Indonesia
Mario Gomez Eks Pelatih Persib Dikabarkan Merapat ke Borneo FC, Begini Profilnya
Mario Gomez dirumorkan mendekat Borneo FC tuk arungi Liga Indonesia. Pelatih asal Argentina ini pernah melatih Persib yang diganti Miljan Radovic.
Bersama Johor, Gomez mempersembahkan tiga gelar berngengsi masing-masing juara Liga Malaysia musim 2014/2015, Piala AFC musim 2014/2015 dan terakhir memberikan gelar Piala FA Malaysia musim 2015/2016.
Sukses bersama JDT, Gomez mencoba peruntungan dengan melatih tim asal Liga Indonesia, Persib Bandung musim 2017-2018.
Perpindahannya ke Persib Bandung ternyata masih meninggalkan masalah di klub lamanya, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Mario Gomez memberikan sebuah tuntutan kepada JDT masalah penunggakan gaji terhadap dirinya.
Masalah inilah membuat banyak kalangan merasa geram dan menilai mantan asisten pelatih Hector Cupers itu melakukan kebohongan.
Raul Longi selaku asisten Gomez sempat merasa kecewa karena pelatih kepalanya mengatakan hal semacam itu.
"Saya sangat kecewa apabila membaca mengenai Mario Goemz mendakwa beliau masih mempunyai tunggakan gaji belum dijelaskan oleh JDT," ujar Raul Longhi dilansir BolaSport.com dari akun Johor Southern Tigers.
"Saya memahami bahwa Mario begitu sedih dan mungkin perih bagi beliau apabila tidak lagi berada di JDT," tuturnya.
"Tetapi tuntutan ini benar-benar tidak sepatutnya berlaku untuk menentang sebuah klub yang memberi banyak manfaat bagi kami (Mario Gomez dan Raul Longhi)," tambah Raul Longhi.
Meski begitu, Persib Bandung tidak ingin ikut campur dan tetap merekrut Mario Gomez sebagai pelatih kepala mereka.
Menurut manajer Persib, Umuh Muchtar, manajemen sudah menemukan kata sepakat dengan pelatih asal Argentina ini pada Senin (27/11/2017), setelah sebelumnya melakukan negosiasi.
"Kemarin sudah diputuskan bahwa pelatih sudah deal dengan Mario Gomez," kata Umuh, Selasa (28/11/2017).
Selain berpengalaman di kawasan Asia Tengara, dia juga memiliki prestasi membawa tim asal Malaysia, Johor Darul Takzim meraih juara Piala AFC 2015.
"Di Malaysia juga kemarin dia membawa hasil yang bagus, jadi keputusan dari menejemen mengambil langkah ini. Pertimbangannya adalah karena dia sudah punya nama bagus di Malaysia dia sudah membawa timnya juara," ucapnya.
Perjalanannya menangani Persib Bandung ternyata tidak lama, setelah sang pelatih dipecat pada Rabu (12/12/2018) karena masalah sikap dan perilaku yang dinilai kurang dapat diterima oleh jajaran tim Maung Bandung.