Pilpres 2019
Agus Harimurti Yudhoyono-Mahfud MD Layak Jadi Menteri, Begini Analisa IPI
Pengamat dan peneliti politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie mengemukakan, Agus Harimurti Yudhoyono, Mahfud MD layak jadi menteri
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tinggal menghitung hari.
Sejumlah nama digadang-gadang layak menjadi menteri, dan memiliki kemampuan untuk mendukung kembali Joko Widodo, jika memenangkan pertarungan Pilpres.
Pengamat dan peneliti politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie mengemukakan, Agus Hari Murti Yudhoyono, Mahfud MD, Hamdan Zoelva, dinilai punya kans untuk masuk jadi menteri.
Selain ketiga nama itu, Anies juga dinilai layak masuk kabinet Jokowi lagi, karena kini ia bagian dari Gerindra. Dengan begitu, bisa merangkul lawan politik.
“Nama AHY dan Anies Baswedan punya pengaruh besar lantaran AHY dari Demokrat dan Anies dari Gerindra. Begitu pula dengan Mahfud MD dan Hamdan Zoelva saya lihat punya kans juga jadi menteri,” ujar Jerry dalam keterangannya, Kamis (11/4/2019).
Informasi dari Tim Kampanye Nasional (TKN) yang beredar di media, sejumlah nama sedang dipertimbangkan untuk menduduki posisi menteri.
Misal, Moeldoko akan dipertimbangkan menjadi Seskab, Anies Baswedan untuk posisi Mendagri, Gatot Noermantyo sebagai Menteri Pertahanan, AHY untuk jabatan Menteri Perindustrian, Mahfud MD digadang-gadang menjadi Menteri Politik Hukum Keamanan, dan Hamdan Zoelva sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Sedangkan Usamah Hisyam bakal didaulat jadi Menteri Sosial. Sementara bekas menteri Asman Abnur menjadi Menteri Perdagangan.
Jerry menyebut, penyebutan nama sebelum konstestasi politik usai, memang agak problematis karena seakan-akan satu pihak sudah mengklaim menang.
Namun, ia pun menilai bahwa hal itu bagian strategi politik untuk membuat gentar lawan.
“Ini memang bagian strategi politik Sun Tzu. Seni perang Sun Tzu yang sedang dimainkan untuk mengintimidasi lawan. Salah satu teorinya "Perdaya Langit Untuk Melewati Samudra". Nah dengan snake politics atau politik ular maka bisa lawan dikelabui,” ucapnya.
Kata Jerry, fokus strategi itu, diharapkan membuat konsentrasi lawan buyar. Dan punya confidence yang tinggi.
Strategi lain dari Sun Tzu yakni Kepung Wei Untuk Menyelamatkan Zhao.
Hal ini taktik sederhana, sebagai taktik menyerang hal berharga musuh untuk menjatuhkan mental dan psikologi lawan.
“Penyebutan beberapa nama yang digadang calon menteri oleh Prabowo juga boleh jadi untuk meredam dari 7 hasil survey semuanya memang memenangkan Jokowi,” katanya.
Untuk diketahui, calon Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sejumlah nama yang dinilai memiliki kapasitas untuk membantunya menjalankan roda pemerintahan bila terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2019.
Kurang lebih terdapat 70 nama yang disebutkan Prabowo Subianto dan hadir dalam pidato kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jumat (12/4/2019).
Ada nama lain yang tidak disebutkan karena tidak bisa hadir.
Terdapat sejumlah nama mengejutkan yang diumumkan Prabowo Subianto, karena selama ini tidak pernah disebut-sebut atau muncul dalam aktivitas kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Mereka di antaranya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin.
Adapun nama-nama lainya yang disebutkan Prabowo Subianto yakni Ahmad Riza Patria, Alex Yahya Datuk, Amir Syamsuddin, Arifin Seman, Bambang Haryo Soekartono, Bambang Susanto Priyohadi, Bambang Widjajanto, Bembi Uripto, Budi Djatmiko, Chusnul Mariyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kemudian Damayanti Hakim Tohir, Dede Yusuf, Dian Islamiati Fatwa, DidikJ Rachbini, Dirgayuza Setiawan, Dradjad Wibowo, Eddy Suparno, dan Erwin Aksa.
Selain itu ada juga Fadli Zon, Fahri Hamzah, Fary Djemy Francis, Ferry Mursidan Baldan, Firmanzah, Fuad Bawazier, Gamal Albinsaid, Glenny Kairupan, Hanafi Rais, Harryadin Mahardika, lchsanuddin Noorsy, Imam Sufaat.
Lalu lrawan Ronodipuro Kardaya Warnika, Laode Kamaluddin, Lily Sriwahyuni Sulistyowati, Mochtar Niode, Mulfachri Harahap, Nanik S Deyang, Natalius Pigai, Nurhayati Assegaf Otto Hasibuan, serta Priyo Budi Santoso.
Kemudian ada nama Putra Jaya Husin, Rachmat Pambudy, Rachmawati Soekarnoputri, Rahayu Saraswati, Rauf Purnama, Rizal Ramli, Rocky Gerung, Rustika Thamrin, Rustriningsih, Said Didu, Said Iqbal Salim Said, Sjafrie Syamsuddin.
Ada juga nama Soepriyatno, Sudirman Said, Sufmi Dasco Ahmad, Suhendra Ratu Prawiranegara, Sujana Royat, Tedjo Edhy Purdijatno, Teguh Santosa, Thomas Djiwandono, Tri Hanurita, Ustad Yusuf Martak, dan Wisnu Wardhana.
"Di belakang saya adalah putra putri terbaik bangsa ini. Ada yang tidak bisa hadir atau sedang dalam perjalanan menuju ke sini. Merekalah yang mau benar-benar ikut barisan akal sehat, barisan yang cinta tanah air," kata Prabowo Subianto.
Dalam pidatonya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa calon-calon pembantunya di pemerintahan nanti berasal dari berbagai kalangan, ada yang berasal dari partai, profesional, dan kelompok muda.
"Saya tidak tanya mereka berasal darimana, dari partai mana, ada yang tidak punya partai, ada yang profesional, ada yang bisa pakai dasi,tidak bisa pakai dasi, ada anak-anak muda," katanya.
Prabowo Subianto mengatakan mereka bergabung bukan karena diundang, melainkan datang dengan sendirinya.
"Delapan bulan, mereka berjuang, mereka tahu di sini paket hemat," katanya.
Menurut Prabowo Subianto nama-nama itulah yang akan membantunya nanti di pemerintahan bila menang dalam Pemilu.
Nama-nama tersebut diumumkan sehingga masyarakat bisa tahu, gambaran pemerintahan nanti.
"Tadi bagian penting, walaupun lama. Kita tidak beli kucing dlaam karung. Bila mendapat amanah, Inilah orang orang yang akan membantu saya," ujarnya.
Dukungan Dahlan Iskan
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memperkenalkan sejumlah orang yang akan membantunya dalam pemerintahan, bila menang dalam Pilpres 2019.
Dari deretan nama yang disebutkan oleh Prabowo Subianto tersebut, beberapa diantaranya merupakan nama baru yang selama ini tidak pernah muncul.
Satu diantaranya yakni Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan dan sejumlah nama lainnya diperkenalkan pembawa acara sebelum acara berlangsung.
Tidak hanya itu, setelah acara dibuka, mantan Dirut PLN itu didapuk memberikan sambutan sebelum Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaanya.
Dalam pidatonya Dahlan Iskan menyatakan mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.
"Karena itu hari ini saya menjatuhkan pilihan kepada pak Prabowo bukan karena mempertimbangkan nasib saya selama lima tahun terakhir," kata Dahlan Iskan.
Ia mengatakan memiliki berbagai pertimbangan kenapa menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Sandiaga.
Salah satunya yakni pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi.
"Kenapa karena lima tahun yang lalu pun pendapatan per kapita rakyat indonesia sudah mencapai 5 ribu USD per tahun. Jadi wajar kalau saya berharap lima tahun kemudian menjadi 7 ribu dan lima tahun kemudian menjadi 9 ribu. Kalau itu terwujud maka indonesia akan menjadi negara besar, tapi itu tidak terlaksana." katanya.
Berikut Deretan Nama Calon Menteri Prabowo-Sandi :
Bambang Widjojanto (Ex Wakil Ketua KPK)
Alex Yahya Datuk (Ex Kabid Investasi HIPMI)\
Bambang Susanto Priyohadi (Ex Staf KhusuMenko Maritim)
Bembi Uripto (Deputi Bappenas Bidang SDA)
Budi Djatmiko (Ketua Umum APTISI)
Chusnul Mariyah (Ex Komisioner KPU)
Dahlan Iskan (Ex Menteri BUMN)
Erwin Aksa (Dirut Bosowa)
Ferry Mursidan Baldan (Ex Menteri Pertahanan)
Firmansyah (Rektor Paramadina)
Gamal Albinsaid (CEO Indonesia Medika)
Lily Sriwahyuni S (Staf Khusus Kemenkes)
Mochtar Niode (Ahli Mobil Listrik)
Natalius Pigai (Ex Anggota Komnas HAM)
Otto Hasibuan (KDP Peradi Kadin)
Rizal Ramli (Ex Menko Maritim)
Rustika Tamrin (Psikolog UI)
Rocky Gerung (Filsuf UI)
Said Didu (Ex Sekretaris Kementerian BUMN)
Salim Said (Ahli Strategi Militer)
Sjafrie Syamsuddin (Ex Wamen Pertahanan)
Sudirman Said (Direktur Menteri BPN)
Sujana Royat (Ex Deputi Menkokesra)
Sehendra Ratu Prawinegara (Ex Staf Khusus Menteri PU)
Teguh Santosa (CEO Rakyat Merdeka)
Tri Hanurita (Ex Komisaris Indika)
Wisnu Wardhana (Ex Dirut Indika Energy)
Eddy Suparno (Sekjen PAN)
Priyo Budi Santoso (Sekjen Berkarya)
Mulfachri Harahap (Wakil Ketua Komisi III DPR RI)
Amir Syamsudin (Ex Menteri Kemkumham)
Ustad Yusuf Martak (Ketua GNPF Ulama)
Fadli Zon (Wakil Ketua DPR)
Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR)
Ahmad Riza Patria (Wakil Ketua Komisi II DPR RI)
Fari Djemy Francis (Ketua Komisi V DPR RI)
Dede Yusuf (Ketua Komisi IX DPR RI)
Soepriyatno (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI)
Tedjo Edhy Purdijatno (Ex Menko Polhukam)
Imam Sufaat (Ex KASAU)
Arifin Seman (Direktur BPN)
Bambang Haryo Soekartono (Anggota KomV DPR RI)
Dahnil Anzar Simanjuntak (Koordinator Jubir BPN)
Damayanti Hakim Tohir (Ketua Kadin)
Dian Islamiati Fatwa (Wartawan Senior)
Didik J Rachbini (Pendiri Indef)
Dirgayuza Setiawan (Ex Mckinsey, Lulusan Oxford)
Drajat Wibowo (pendiri Indef)
Fuad Bawazier (Ex Menteri Keuangan)
Glenny Kairupan (Direktur Penggalangan BPN)
Hanafi Rais (Wakil Ketua Komisi I DPR RI)
Harryadin Mahardika (Ex Direktur MM MBA UI)
Ichsanuddin Noorsy (Pengamat Politik Ekonomi)
Irawan Ronodipuro (Direktur Luar Negeri BPN)
Kardaya Warnika (Ex Kepala BP Migas)
Laode Kamaluddin (Rektor Unissula)
Nanik S Deyang (Wakil Ketua BPN)
Putra Jaya Husin (Ex Wakil Ketua Komisi V DPR RI)
Rachmat Pambudy (Komut PT PPI)
Rahayu Saraswati (Anggota Komisi VIII DPR)
Rauf Purnama (Dirut Berau Nusantara)
Rustriningsih (Ex Wagub Jawa Tengah)
Said Iqbal (Ketum KSPI)
Sufmi Dasco Ahmad (Anggota Komisi III DPR)
Thomas Djiwandana (Bendahara BPN)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Prabowo Beber Nama Calon-calon Menteri Bila Dia Jadi Presiden. Berikut Daftarnya dan Tayang di KONTAN, dengan judul: Nama-nama yang diprediksi jadi menteri berseliweran, ini prediksi pengamat IPI
Baca juga:
CEK FAKTA - Soal Temuan Surat Suara Dicoblos di Malaysia, Ini Kata KPU, Bawaslu, dan Polisi
Viral Kapal Maritim Malaysia Kejar Kapal RI, 3 Helikopter Ikut Mengitari KP Hiu; Ini Penjelasan KKP
2 Tahun Berlalu, Novel Baswedan: Kapolri Tak Sungguh-sungguh Mengungkap Kasus yang Saya Alami
Ivan Kolev Minta Marko Simic Persiapkan Fisik sebelum Gabung ke Skuat Persija Jakarta
Pelatih Baru Borneo FC Bakal Datang Pekan Depan, Manajer: Kepastian Diumumkan Presiden Klub
Cari ragam info lainnya yuk Follow Instagram:
Subscribe Official YouTube Channel