Piala Presiden 2019
Inilah 5 Pelatih yang Kehilangan Pekerjaan Usai Perhelatan Piala Presiden
Pemecatan Fabio Lopez setelah Piala Presiden 2019 bukan hal yang baru, sebelumnya ada empat pelatih yang rasakan situasi serupa.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemecatan Fabio Lopez setelah Piala Presiden 2019 bukan hal yang baru, sebelumnya ada empat pelatih yang rasakan situasi serupa.
Setiap jeda kompetisi, tim-tim selalu melakukan evaluasi dan mencari pelatih baru jika diperlukan untuk memperkuat tim.
Performa buruk dan rentetan hasil kurang maksimal kerap menjadi penghakiman untuk menyudahi kontrak pelatih.
Tren serupa juga ada di persepakbolaan Indonesia. Bahkan, lebih kejam lagi, turnamen pramusim bisa menjadi penentuan nasib bagi pelatih di Indonesia.
Sejak Piala Presiden 2015 hingga 2019, telah banyak pelatih yang dipecat karena tak mampu mengangkat prestasi tim.
Beberapa di antaranya bahkan memiliki reputasi besar kala menjadi pemain atau melatih di tim lain.
Selain itu, ada juga pelatih-pelatih yang memutuskan untuk mengundurkan diri karena beberapa pertimbangan.
Berikut BolaSport.com telah merangkum pelatih-pelatih yang kehilangan pekerjaan, baik mundur atau dipecat, selepas Piala Presiden:
1. RAHMAD DARMAWAN (PERSIJA JAKARTA)

Rahmad Darmawan (RD) pernah tiga kali melatih Persija Jakarta.
Dua Kiper Persebaya Bikin Blunder di Final Piala Presiden 2019, Djadjang Nurdjaman Gusar |
![]() |
---|
Jadi Pemain Terbaik Piala Presiden 2019, Hamka Hamzah Torehkan 2 Catatan Istimewa |
![]() |
---|
Arema FC Berjaya di Piala Presiden 2019, Ada Satu Tradisi Terhenti |
![]() |
---|
Penerima Penghargaan Piala Presiden 2019, dari Top Scorer Hingga Wasit dan Suporter Terbaik |
![]() |
---|
Hasil Babak Akhir Leg Dua Piala Presiden Arema vs Persebaya 2-0, Ricky Kayame Buat Gol Penutup |
![]() |
---|