Pemilu 2019
VIDEO - Puluhan Tahanan Polres Kukar Diangkut dengan Bus untuk Mencoblos di Lapas Tenggarong
Sebuah bus membawa 62 tahanan Polres Kukar tiba di Lapas Tenggarong, Rabu (17/4/2019) pukul 10.46. Mereka dikawal personel Polres Kukar.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebuah bus membawa 62 tahanan Polres Kukar tiba di Lapas Tenggarong, Rabu (17/4/2019) pukul 10.46. Mereka dikawal personel Polres Kukar.
"Dari 119 jumlah tahanan Polres, mereka yang punya hak suara 67 orang. Sedangkan yang bisa mencoblos hari ini 62 orang karena 5 orang berhalangan akibat sakit dan tahap I," ujar Kompol Andin Wisnu Sudibyo, Kabagops Polres Kukar.
Sebanyak 50 personel Polres ikut mengawal para tahanan yang mengenakan seragam oranye.
Karena Polres Kukar tak memiliki TPS maka para tahanan mencoblos di Lapas Klas IIB Tenggarong. Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tambahan warga binaan Lapas sendiri mencapai 418 orang.
"Surat suara baru tiba sekitar pukul 05.00 tadi pagi, kami sempat khawatir apakah pemungutan suara jadi dilaksanakan atau tidak di Lapas. Sehingga kami mulai pencoblosan mulai pukul 08.00," kata Didik Heru Sukoco, Kepala Lapas Tenggarong didampingi Kasi Pembinaan Anak Didik, Andri Lesmano.
Di Lapas Tenggarong ini, lanjutnya, disiapkan 3 TPS, yakni TPS 86, 87 dan 88. Sedangkan pihak Lapas mengusulkan 1.470 warga binaannya ke KPU agar bisa memilik hak suara.
"Kebanyakan mereka ini dicoret dari DPT oleh Ketua RT setempat karena masuk Lapas. Sehingga saat ditelusuri NIK mereka malah tidak tercantum di DPT.
Kami inginnya semua warga binaan kami yang punya hak suara bisa mencoblos tapi aturan KPU yang baru tidak memungkinkan untuk itu," ucap Didik
Lihat videonya:
Ribuan Tahanan di Rutan Balikpapan Ikut Nyoblos
Sementara itu di Rutan Balikpapan, sebanyak 1.019 orang warga binaan ikut menyalurkan hak pilihnya di dalam Rutan Balikpapan.
"Ya tadi saya sudah nyoblos sama teman-teman, menyoblos sesuai hati nurani saya tidak ada paksaan dari manapun," kata Wahyu alias Boncel (43) salah satu warga binaan kelas IIB Balikpapan saat di temui Tribunkaltim.co, Selasa, 17 April 2019.
Kepala Rutan Balikpapan, Febie Dwi Hartanto mengatakakan pelaksanaan pemilu tahun 2019 ini di Rutan Balikpapan tidak dilengkapi daftar pemilih tetap (DPT) tingkat kabupaten kota sehingga hanya memfokuskan pada pemilu di luar Kabupaten Kota seperti, DPR RI, DPR Provinsi, DPD RI dan Pemilihan Presiden.
"Pemilu di Rutan Balikpapan tahun ini terkendala oleh DPT tingkat kabupaten kota, jadi yang ada hanya Presiden, DPR RI,DPD RI, DPR Provinsi," ujarnya
Pemilu di Rutan Balikpapan dibagi menjadi dua TPS yakni TPS 59 dan TPS 60.