Game of Thrones

Game of Thrones Sukses Besar, Sophie Turner Pemeran Sansa Stark Ungkap Depresi dan Nyaris Bunuh Diri

Sophie Turner, pemeran Sansa Stark, blak-blakan mengakui jika dirinya nyaris bunuh diri saat berada di puncak kariernya bermain di serial produksi HBO

Marie Claire
Sophie Turner 

TRIBUNKALTIM.CO -- Tak ada yang menyangka sebelumnya jika serial drama fantasi Game of Thrones (GoT) bakal sukses besar.  Seiring kepopuleran Game of Thrones, hal ini berimbas pada kehidupan pemain-pemainnya. 

Sophie Turner, pemeran Sansa Stark, blak-blakan mengakui jika dirinya nyaris bunuh diri saat berada di puncak kariernya bermain di serial produksi HBO itu. 

Seperti dikutip Tribunkaltim.co dari CNN Entertainment, dalam sebuah wawancara di Podcast Phil in the Blanks dengan Dr Phil McGraw, Sophie Turner membintangi serial itu sejak usia 15 tahun saat baru memulai syuting Game of Thrones Season 1 pada 2011. 

Begitu serial tersebut meroket dan Game of Thrones berlanjut dengan musim-musim berikutnya, Sophie Turner mulai merasakan depresi.

Saat itu ia berusia 17 tahun. 

"Sejak saya masih kecil, keluarga kami menghadapi masalah kesehatan mental," kata aktris asal Inggris tersebut.

Tunangan penyanyi Joe Jonas itu mengaku mengalami depresi selama lima atau enam tahun ini.

"Saya bilang aku tidak mengalami depresi saat lebih muda, tetapi saya sering memikirkan tentang bunuh diri saat itu," tutur Sophie Turner.

"Tetapi saya tidak mau melalui masa-masa itu lagi," katanya.

"Semua teman saya bersekolah dan saya bekerja. Tetapi saya masih tinggal besama orangtua, jadi saya merasa kesepian," kata perempuan kelahiran  21 Februari 1996 itu.

"Jadi memburuk setelah saya masuk usia puber dan berat badan mulai naik. Lalu komentar-komentar di media sosial dan semuanya ketika itulah saya mulai depresi," ungkap Sophie Turner.

Sophie Turner mengakui komentar-komentar negatif yang mempengaruhinya.

Warganet mengomentari semuanya, dari fisiknya hingga kemampuan aktingnya, dan mereka mengkritiknya tanpa ampun.

"Anda membaca 10 komentar positif dan mengabaikannya, tetapi satu komentar negatif terasa langsung memukul," kata pemeran Jane Grey di film X-Men: Apocalypse dan X-Men: Dark Phoenix itu.

Komentar negatif itu bermacam-macam, dari kulitnya yang tidak mulus, berat badannya yang terus mengembang, juga ia tidak bisa berakting.

Sophie Turner mengakui ia jadi percaya bahwa dirinya benar-benar seperti komentar warganet.

Hal itu jelas mempengaruhi pekerjaannya.

"Saya jadi meminta korset diperketat, saya jadi rendah diri. Saya jadi memikirkan sudut pengambilan gambar, saya mengkhawatirkan wajah," tutur Sophie Turner.

Fokusnya bukan lagi pada aktingnya, melainkan pada dirinya sendiri, Sophie Turner.

Ia pun mulai menjauhi orang lain.

Ia mengaku ketika itu tantangan terbesarnya adalah bangkit dari tempat tidur dan keluar rumah.

"Saya bahkan tidak punya motivasi pergi, bahkan dengan sahabat-sahabatku. Aku tidak ingin menemui mereka," katanya.

"Saya hanya menangis, menangis. Saat memakai baju pun saya merasa tidak bisa melakukannya, tidak bisa keluar rumah. Saya tidak ingin melakukan apa-apa," lanjut Sophie Turner.

Sophie Turner berperan sebagai Sansa Stark di film Game of Thrones.
Sophie Turner berperan sebagai Sansa Stark di film Game of Thrones. (HBO)

Di lokasi shooting ia berteman dengan Maisie Williams, yang berperan sebagai Arya Stark, adiknya di keluarga Stark.

Mereka tumbuh bersama di GoT.

"Dia sahabatku dan satu-satunya teman tempat saya mencurahkan isi hati," katanya.

Mereka selalu berdua karena mengalami hal yang sama.

Sophie Turner mengaku mereka tidak bersosialisasi dengan orang lain.

Sophie Turner mengaku kehidupannya berubah setelah ia menjalani terapi dan mendapat dukungan dari Joe Jonas, yang kini menjadi tunangannya.

Mereka menjalin hubungan selama 2,5 tahun dan bertunangan sejak Oktober 2017.

Ia mengaku lebih mencintai diri sendiri. Ia juga mencoba tidak lagi membaca komentar negatif di media sosial.

"(Komentar) negatif memang masih mempengaruhinya. Tetapi sudah tidak seperti dulu karena saya tidak lagi percaya soal itu dan lebih percaya pada diri sendiri," katanya.

Saat ini ia masih beristirahat dari akting untuk memprioritaskan pada kesehatan mentalnya.

Sementara itu, Game of Thrones Season 8 merupakan musim penutup.

Sepanjang musim pertama hingga delapan, para pemain menghabiskan waktu syuting selama 10 tahun.

Baca juga:

Game Of Thrones Season 8 Episode 1: Jon Snow Menunggangi Naga Rhaegal dan Jati Dirinya Terungkap

Game of Thrones Season 8 Tayang Hari Ini, Begini Kesan Terakhir Emilia Clarke hingga Kit Harington

Emilia Clarke Bocorkan Kisah Game of Thrones Season 8 ke Ibunya, Bagaimana Takdir Mother of Dragons?

Sebelum Nonton Game of Thrones Season 8, Simak Dulu Sejarah Kerajaan di Benua Westeros & Essos

Bocorkan Nasib Arya Stark di Game of Thrones Season 8, Ekspresi Maisie Williams sampai Gemetar

(Tribunkaltim.co/Trinilo Umardini)

Likes dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved