Bali United vs Persija di 8 Besar Piala Indonesia, Steven Paulle dan Rohit Chand Absen, Ini Sebabnya

TRIBUNKALTIM.CO - Sebentar lagi akan ada laga tim elit, antara Bali United vs Persija. Akan tetapi ini bukan ajang Liga 1.

Perhelatan Bali United vs Persija adalah laga Piala Indonesia.  Laga babak 8 besar Piala Indonesia.

Berdasarkan informasi yang berkembang, Persija Jakarta dipastikan tidak bisa diperkuat dua pemain asing.

Yakni pemain bernama Steven Paulle dan Rohit Chand, keduanya bakal tak bisa main saat berlaga di babak 8 besar Piala Indonesia.

Kedua pemain tersebut dipastikan absen memperkuat tim Ibu Kota lantaran belum didaftarkan dan tidak dapat pengesahan oleh pihak operator Piala Indonesia.

Seperti diketahui, Persija Jakarta sebelumnya telah mendaftarkan empat kouta pemain asing yakni Marko Simic, Bruno Oliveira de Matos, Jakhongir Abdumuminov, dan Vinicius Lopes Laurindo.

Steven Paulle dan Rohit Chand harus mengubur harapannya membantu skuat Ibu Kota berlaga menghadapi Bali United di babak 8 besar Piala Indonesia.

Sekretaris tim Persija Jakarta, Rahmad Sumanjaya memastikan kedua pemain andalannya tersebut tidak bisa diturunkan di atas lapangan.

"Saat main di babak 8 besar Piala Indonesia kita tidak bisa di perkuat dua pemain asing Steven Paulle dan Rohit Chand. Keduanya kan belum didaftarkan," ujar Rahmad Sumanjaya seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

"Saat dulu di Piala Indonesia kan kita masih daftarkan Jakhongir (Abdumuminov) dan Neguete (Vinicius Lopes Laurindo)," tutur Rahmad.

Babak 8 besar Piala Indonesia akan berlangsung pada tanggal 24 April hingga 4 Mei 2019 dan menggunakan sistem kandang dan tandang.

Bali United terlebih dahulu akan menjamu skuat Macan Kemayoran di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (26/4/2019) pukul 15.30 WIB.

Satu pekan kemudian tepatnya tanggal 4 Mei 2019 giliran Persija Jakarta yang akan menjamu Bali United di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menegaskan tidak ada pilihan lain selain menang.

Apalagi ketika bermain di kandang, Teco menegaskan kalau kemenangan adalah harga mati.