Breaking News

Pemilu 2019

Kelelahan Mendaki Bukit Antar Kotak Suara di NTT, Brigjen Pol Syaiful Zachri Meninggal Dunia

Beberapa lama pada saat mendaki bukit Pulau Kelor Brigjen pol Syaiful Zahcri mengalami kelelahan dan kekurangan oksigen.

Bangka Pos/Deddy Marjaya
Inilah foto semasa hidup Brigjen Pol Syaiful Zachri. Ia meninggal Jumat (19/4/2019) karena kelelahan bertugas pngemanan Pemilu 2019,yakni saat mengantar kotak suara ke Provinsi Nusa Tenggara Timur INTT). 

"Mohon kerjasamanya, meski putra daerah juga perlu kerjasama semoga Polda lebih baik lagi dan Sumsel lebih aman lagi," pungkasnya.

Selama bertugas sebagai Wakapolda Sumsel almarhum Brigjen Pol Syaiful Zachri terlibat dalam pengamanan Pilkada.

Ia mengintruksikan agar setiap anggota mewaspadai jam-jam rawan tindak kriminalitas. Sebab, jam rawan ini kerap di manfaatkan pelaku kejahatan dalam melakukan aksi mereka.

Hal ini ia tegaskan, saat acara arahan Wakapolda Sumsel dan Danrem 004/GAPO kepada anggota Polisi jajaran Polres OKU, OKU Selatan dan TNI di Gedung Kesenian Baturaja, Kamis (18/9/2014).

"Waspadai jam-jam rawan. Sebab waktu ini kerap di manfaatkan pelaku kejahatan," himbau orang nomor dua di tubuh kepolisian wilayah Sumsel ini.

Wakapolda putra daerah asal Ogan Ilir (OI) Sumsel ini juga mengajak TNI-Polri dan Sat Pol PP bersatu dan bersenergi dalam mengamankan dan melayani masyarakat.

Saat itu personel Polres OKU sekitar 500 orang. 500 anggota Polisi Polres OKU ini harus mengamankan 400 ribu lebih penduduk Kabupaten OKU.

"Kalau kita satukan kekuatan TNI, Polri dan Pol PP sudah ribuan personel yang bisa menjaga keamanan dan melayani penduduk,” kata Wakapolda mengajak semua anggota TNI-Polri solid dan bersatu dalam melaksanakan tugas.

Sebab katanya jika bersatu semua masalah pasti bisa diselesaikan lebih mudah.

Wakapolda menceritakan bahwa dirinya dan Danrem 044/Gapo Kol Inf Suko Basuki satu angkatan dan bersahabat akrab sejak di AKABRI.

Ide melakukan kunjungan bersama-sama ke Kabupaten OKU ini sudah lama dirancang dan baru terealisasi sekarang.

“Namun sayang, Danrem tidak bisa hadir di acara ini karena beliau mendapat perintah mendadak mengambil apel babinsa di Prabumulih, sehingga beliau izin mendahului,” katanya.

Ia menambahkan, pimpinan komandan satuan untuk mencontohkan kepada semua satuan. Diawali dengan makan bersama, olahraga bersama kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan dan pembagian tugas yang dilandasi dengan niat baik. Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat harus menjadi panutan dan menghindari hal-hal yang merusak citra.

Almarhum orang yang ramah. Di acara itu bahkan ia menggelar kuis spontanitas kepada satuan TNI, Polri dan Pol PP untuk mengukur sejauh mana pemahaman personel TNI terhadap pedoman kerja polisi.

Anggota TNI yang menjawab Tri Bharata dan Catur Prasetya langsung mendapat hadiah uang tunai dari Wakapolda dan Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH dan Kapolres OKU Selatan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved