Viral di Medsos
Beli Lobster, Wanita Ini Ditipu; Justru Temukan Isinya Daging Ayam dan Ikan Saat Dibersihkan
Sesampainya di rumah, ketika sedang dibersihkan wanita ini justru dikejutkan dengan isi daging lobster tersebut.
Di wilayah Hoa, Teminabuan, Kepala Burung Papua, dia berhasil mengoleksi lobster targetnya.
Dia membandingkan dengan sejumlah spesies Cherax lainnya, termasuk Cherax boesemani, yang secara morfologi sangat mirip dengan lobster jenis baru ini.
Terungkap bahwa berdasarkan ukuran, pola warna dan karakteristik capitnya, lobster air tawar itu merupakan jenis baru.
Berdasarkan publikasi di jurnal Zootaxa pada 4 Mei 2015, lobster air tawar itu berbeda dengan Cherax boesemani karena punya ukuran lebih kecil (sekitar 12 cm) dan warna tubuh serta capit yang dominan biru.
Lukhaup menamai lobster itu Cherax pulcher.
"Pulcher" adalah bahasa latin yang berarti cantik. "Saya pikir ini salah satu lobster paling cantik," kata Lukhaup.
Sayang, makhluk cantik itu terus terancam dengan besarnya aktivitas perdagangannya sebagai hewan hias.
Populasi manusia di Papua meningkat.
Demikian juga polusi dan pencemaran.
Itu mengancam kelangsungan lobster cantik tersebut.
Zachary Loughman dari Liberty University di West Virginia mengatakan, (sejauh ini) jenis itu hanya ditemukan di satu tempat.
"Mungkin jenis itu punya rentang habitat yang luas atau mungkin hanya terdapat di satu aliran perairan. Jika ada apa-apa dengan perairan itu, makhluk ini akan musnah," ujarnya.
Lobster merupakan salah satu spesies paling terancam di dunia. Banyak orang memperhatikan keterancaman harimau, orangutan, dan badak, tetapi tidak untuk lobster.
Baca juga:
Menteri Susi Heran: Vietnam Tak Punya Lobster, Mestinya Penjualannya Nol