Ujian Nasional

Serba-Serbi UNBK di Kabupaten Kukar, Ujian di Gedung yang Belum Rampung Hingga Pinjam Laptop Guru

Sebanyak 12.419 murid SMP di Kabupaten Kukar mengikuti UNBK. Ada yang ujian di gedung yang belum rampung, hingga meminjam laptop dari guru

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Rahmat Taufik
Pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Tenggarong digelar di gedung baru. Bupati Kukar Edi Damansyah ikut memantau UNBK di SMPN 1 Tenggarong 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 12.419 murid SMP sederajat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Ujian Nasional yang digelar serentak, mulai Senin (22/4/2019).

Kabupaten Kukar merupakan salah satu kabupaten terkaya di Indonesia.

Memiliki sumber alam melimpah.

Mulai dari minyak, gas, hingga batubara.

Tahun ini pelaksanaan UNBK SMPN 1 Tenggarong digelar di gedung baru yang pembangunannya belum rampung. 

Kepala SMPN 1 Tenggarong Mustangirun mengatakan, pelaksanaan UNBK meman digelar di gedung baru.

Karena murid kelas IX ingin merasakan gedung baru sebelum mereka lulus nanti.

Peserta UNBK di SMPN 1 berjumlah 269 orang, terbagi dalam 3 sesi.

"Ada 3 ruang kelas yang dipakai untuk UNBK di lantai satu.

Satu ruang terdiri 30 peserta ujian," kata Mustangirun.

Menurutnya, progres pembangunan gedung baru SMPN 1 mencapai 80 persen.

Sebelumnya, kata Mustangirum, satu ruang di gedung baru ini juga pernah digunakan untuk pelaksanaan ujian Paket C.

"Perangkat komputer punya kami sendiri, ada sekitar 80 unit, sedangkan 10 unit laptop pinjam punya guru," tuturnya.

Pelaksanaan UNBK di SMPN 1 mendapat kunjungan dari Bupati Kukar Edi Damansyah.

"Pantauan kami, pelaksanaan UNBK berjalan lancar.

Tiap sekolah penyelenggara sudah mengantisipasi dengan menyiapkan genset.

Internet juga tidak ada gangguan," ucap Edi.

Edi Damansyah juga meninjau UNBK di SMPN 2 Loa Kulu.

Kepala SMPN 2 Loa Kulu, Muhtar mengemukakan, sebagian perangkat komputer dipinjami dari SMAN 1 yang sudah melaksanakan UNBK lebih dulu.

"Kami pinjam 15 unit dari SMAN 1.

Punya sendiri 26 unit, sisanya laptop punya guru dan anak," ucapnya.

Peserta UNBK di SMPN 2 Loa Kulu berjumlah 200 orang, kendati yang terdaftar di Dapodik 204 orang.

"Empat orang sudah keluar, termasuk putus sekolah dan masuk SMP terbuka," kata Muhtar. (*)

Baca Juga :

Tinjau UNBK, Walikota Bontang Neni Moerneani Minta Kepsek Perhatikan Kebersihan Toilet Sekolah

Antisipasi Listrik Padam, Hari Pertama UNBK, SMPN 5 PPU Siapkan Genset

Tinjau Pelaksanaan Ujian Nasional, Walikota Samarinda Menyayangkan Ada Satu Sekolah Tidak UNBK

Kumpulan Doa Agar Lancar Kerjakan Soal Ujian USBN SD dan UNBK SMP Pagi Ini Senin 22 April 2019

VIDEO - Hari Terakhir UNBK, Begini Kata Siswa di Balikpapan: Nggak Bisa Liburan, Masih Ada UTBK

Like Fanpage Tribun Kaltim

Follow Twitter

Follow Instagram Tribun Kaltim 

Subscribe YouTube Channel Tribun Kaltim 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved