Ujian Nasional

Tak Ada Jaringan Internet, Masih Banyak Sekolah di Berau yang Menggelar UNKP

Karena tak ada jaringan internet, dari 48 sekolah tingkat SMP, hanya 16 sekolah yang mengikuti UNBK. Sisanya masih menggunakan sistem UNKP

TRIBUN KALTIM/ GEAFRY NECOLSEN
Bupati Berau, Muharram meninjau sekolah-sekolah yang menggelar UNBK. Dari 48 sekolah, hanya 16 yang menggelar UNBK, sisanya menggunakan kertas dan pensil. 

TANJUNG REDEB, TRIBUNKALTIM.CO - Di Berau, dari 48 sekolah tingkat SMP, hanya 16 sekolah yang mengikuti UNBK. Sisanya masih menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Didamping oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Suprapto, Bupati Muharram meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Tahun 2019 ini, sebanyak 4.098 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti UN.

Di banyak daerah, sekolah-sekolah sudah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), namun di Kabupaten Berau, dari 48 sekolah tingkat SMP, hanya 16 sekolah yang mengikuti UNBK.

Sisanya masih menggunakan sistim Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

H Muharram, Bupati Berau.
H Muharram, Bupati Berau. (TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN)

Dari hasil kunjungannya ke sejumlah sekolah, Bupati Muharram menilai, UN berjalan dengan lancar.

Tidak ada kendala berarti, jaringan listrik dan komunikasi pun lancar-lancar saja.

"Hanya memang masih ada sekolah-sekolah yang ujiannya masih menggunakan kertas dan pensil.

Belum semua menggunakan komputer," kata Muharram.

Persoalan ini, menurutnya disebabkan masalah infrastruktur jaringan telekomunikasi yang belum terbangun.

"Kalau membeli atau melakukan pengadaan komputer, menurut saya itu mudah saja.

Persoalannya, jaringan komunikasinya yang belum ada. Sehingga UNBK ini baru bisa dilaksanakan di wilayah perkotaan saja," kata Muharram, Senin (22/4/2019).

Sekretaris Dinas Pendidikan, Suprapto menambahkan, tahun ini sekolah ynag menggelar UNBK sebenarnya meningkat drastis.

"Kalau dibandingkan tahun lalu, hanya ada 4 sekolah yang menggelar UNBK.

Sekarang sudah ada 16 dari 48 sekolah. Persoalannya seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi, belum ada jaringan internet di kecamatan di luar Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved