Game of Thrones
Game of Thrones Season 8 Episode 3: Pertempuran Epik Lawan White Walkers, Takdir Arya Stark Terbaca
Inilah pertempuran habis-habisan, apakah dunia ini bertahan atau hancur dikuasai Night King. Di sinilah takdir Arya Stark terbaca oleh Melisandre.
TRIBUNKALTIM.CO -- Game of Thrones Season 8 episode 3 baru saja tayang Senin (29/2019) pukul 09.00 WIB dan 21.00 WIB di Indonesia. Berjudul Long Night, episode ini menampilkan peperangan epik Jon Snow dkk vs White Walkers alias mayat hidup yang dipimpin Night King.
Inilah pertempuran habis-habisan, apakah dunia ini bertahan atau hancur dikuasai Night King. Di sinilah takdir Arya Stark terbaca oleh Melisandre, pendeta Dewa R'hllor dari Benua Essos.
Melisandre tiba-tiba datang ke Winterfell sebelum pertempuran. Ia menatap Arya Stark dengan penuh arti.
Memasuki episode 3, Game of Thrones Season 8 sudah berjalan separuh menuju klimaks. Episode Long Night memiliki durasi terpanjang yaitu 1 jam, 22 menit.
Berita ini mengandung spoiler (bocoran), bagi yang belum menonton episode terakhir, disarankan untuk tidak melanjutkan.
Long Night menjadi episode yang paling ditunggu.
Arya Stark yang kini telah beranjak dewasa tak mau ketinggalan dalam pertempuran ini. Dengan panah, tombak, pedang, bahkan belati, Arya Stark menggila bertempur melawan pasukan White Walkers yang tak kunjung habis.
Arya Stark yang tadinya percaya diri bisa menghabisi mereka semua, perlahan mulai pesimis. Apalagi ia melihat pasukan Dothraki yang musnah, tentara Unsullied yang perlahan mulai kocar-kacir, juga kawan-kawannya yang kehabisan tenaga bahkan tewas melawan White Walkers.
Bahkan naga yang dikendarai Daenerys dan Jon Snow pun tak bisa melumpuhkan White Walkers.
Dengan kekuatan Night King, pasukan di pihak manusia yang mati dibangkitkan kembali. Alhasil, White Walkers bertambah banyak. Pertahanan di Kastil Winterfell mulai jebol.
White Walkers merangsek masuk dan Arya Stark mulai ketakutan dan bersembunyi ke dalam kastil.
Sandor Clegane yang awalnya berniat meninggalkan pertempuran karena saking syoknya, disadarkan oleh Beric Dondarrion agar melihat perjuangan Arya Stark.
Melihat hal itu, mereka berdua pun menyusuri kastil hingga pada saat yang tepat, Arya Stark yang nyaris mati dikeroyok White Walkers ditolong oleh Clegane dan Beric.
Sayangnya Beric tak tertolong. Ia mati demi Arya Stark dan Clegane agar bisa lolos dari kejaran White Walkers. Tiba di suatu ruangan, Arya Stark bertemu kembali dengan Melisandre.
"Perjuanganmu telah tercapai," sambut Melisandre kepada Clegane.
"Dan aku mengenalmu," kata Melisandre kepada Arya.
"Kau bilang kita akan bertemu lagi," Arya Stark menanggapi.
"Di sinilah kita, di akhir dunia," ujar Melisandre.
"Kau bilang aku akan banyak menutup mata. Kau benar tentang itu juga," jawab Arya Stark. Sepanjang musim keempat hingga ketujuh, Arya Stark telah menjadi pembunuh ulung. Ia memiliki daftar untuk orang-orang yang dibunuhnya.
"Mata coklat, mata hijau, dan mata biru," ucapan Melisandre seperti membaca takdir Arya Stark dalam pertempuran ini yang membuatnya tercekat.
Saat pasukan White Walkers telah berada di ambang pintu ruangan, Arya Stark kemudian berlari meninggalkan Melisandre dan Clegane.
"Tidak hari ini," seru Arya Stark.
Sementara itu Theon Greyjoy mati-matian menjaga Bran Stark dari serangan White Walkers. Hingga akhirnya ia harus tewas di tangan Night King sendiri.
Harapan semakin tipis. Daenerys Targaryen terjatuh dari Dracarys dan Jon Snow dikepung semburan es dari naga Night King yang menyulitkan dirinya untuk menjangkau sang pemimpin White Walkers.
Saat Night King mendekati Bran Stark dan akan membunuhnya, tiba-tiba dari belakang muncullah Arya Stark yang menghunus belati.
Meski sempat ditangkap dan dicekik Night King, Arya Stark berhasil menghujamkan belati dari baja Valyrian ke dada Night King yang seketika tewas dan menghancurkan seluruh pasukan White Walkers tanpa terkecuali.
Inilah takdir yang dibaca Melisandre. Mata biru diidentikkan dengan Night King dan White Walkers. Dan Arya Stark berhasil membinasakan seluruh pasukan White Walkers bahkan dengan rajanya.

Para Pemeran Terkejut
Di episode ini hampir semua penonton tak ada yang menyangka bahwa Arya Stark lah yang berhasil membunuh Night King. Dugaan terkuat sebelumnya adalah Jon Snow atau Daenerys Targaryen.
Bahkan para aktor pemeran yang terlibat pun juga terkejut.
Seperti dikutip Tribunkaltim.co dari news.com.au, Maisie Williams yang berperan sebagai Arya Stark mengungkapkan kepada Entertainment Weekly, dia juga tak memiliki petunjuk sama sekali hingga sesi pembacaan naskah Game of Thrones Season 8 episode 3.
Ketika para pemain yang tersisa menyemangatinya selama latihan, Maisie Williams justru takut penggemar Game of Thrones akan membenci dia karena bukan Jon Snow yang membunuh Night King.
"Aku tak menyangka sama sekali, penonton pasti membenciku. Arya Stark tak berhak membunuh Night King," kata Maisie Williams pada EW.
"Hal terberat dari serial ini adalah kau menciptakan musuh yang sulit dikalahkan tapi kamu bisa membunuhnya."
Maisie Williams mengatakan, hal itu harus dilakukan secara cerdas.
"Orang pasti berpikiran, 'penjahat tidak akan seburuk itu ketika ada seorang gadis seberat 100 pon menikamnya. Kamu harus membuatnya secara keren. Aku memberitahu pacarku dan dia berkata, "Mmm, harusnya memang Jon yang membunuhnya!"
Namun, Maisie Williams segera menyadari bahwa seluruh karakternya telah mengarah ke momen krusial itu.
"Seluruh adegan dengan (Melisandre) membawanya kembali ke semua yang telah saya kerjakan selama enam musim terakhir - empat, jika kamu memikirkannya sejak (Arya) sampai ke House of Black and White," katanya.
“Semuanya bermuara pada saat ini. Ini juga tidak terduga dan itulah yang dilakukan pertunjukan ini ... Jadi saya seperti, ‘F ** k you Jon, saya mengerti.’
Sementara itu, Kit Harington - yang berperan sebagai Jon Snow - bercanda bahwa dia "kesal" pada hasilnya.
Dalam fitur HBO The Game Revealed: The Long Night, editor cerita eksekutif Dave Hill menyatakan Kit Harington "benar-benar baik-baik saja" dengan akhirnya ketika ia tahu - bukan dirinya yang mengalahkan Night King.
"Aku kesal," kata Kit Harington. "Aku kesal karena bukan aku yang membunuh Night King," selorohnya.
Tapi pasti akan ada banyak peluang heroik tersisa untuk Kit Harington di Game of Thrones Season 8.
Sementara itu teaser untuk episode minggu depan menunjukkan korban yang selamat dari Winterfell akhirnya menuju ke pertarungan mereka dengan Ratu Cersei Lannister di King's Landing.
Meski Cersei Lannister adalah manusia, tapi bukan berarti ia tak kalah kejam ketimbang Night King. (Tribunkaltim.co/tre umardini)
Baca juga:
• Sejak Tayang 14 April, Game of Thrones Season 8 Episode 1 Telah Dibajak 55 Juta Kali!
• Jadwal & Link Live Streaming Nonton Game of Thrones Season 8 Episode 2
• Sebagai Kekasih di Game of Thrones, Begini Kesan Pertama Kit Harington Bertemu Emilia Clarke
• Game Of Thrones Season 8 Episode 1: Jon Snow Menunggangi Naga Rhaegal dan Jati Dirinya Terungkap
• Sebelum Nonton Game of Thrones Season 8, Simak Dulu Sejarah Kerajaan di Benua Westeros & Essos
Likes dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel