Berita Video

VIDEO - Kronologi 4 Orang Tersambar Petir, Baru Tiba dari Sulbar Hendak Jenguk Keluarga di Samarinda

Suasana duka menyelimuti keluarga 4 korban yang tersambar petir di Kelurahan Salok Api Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara

Penulis: Aris Joni | Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/fachmi rachman
Korban tersambar petir di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti, Rabu (1/5/2019) 

Saat kita berteduh, semua nggak ada yang main HP (ponsel)," ujarnya.

Diakui Hajar, setelah sadarkan diri, kondisi kakinya sudah tidak bisa bergerak dan mengeluh pusing.

Sedangkan keluarganya yang satunya selamat mengalami sedikit luka ringan di belakang punggungnya.

"Ada luka goresan di belakang punggungnya," ucapnya.

Hajar menerangkan, saat ini dirinya masih merasa trauma dan merasa lemas di seluruh badan.

Bahkan, untuk bangun dari tidur saja dirinya masih harus dibantu.

"Kepala saya merasa pusing mas, kali saya juga seperti mati rasa sudah," keluhnya.

Ia juga terkejut saat sadarkan diri mengetahui anak dan iparnya sudah wafat.

Namun dirinya tetap bersikeras meminta pihak rumah sakit untuk memeriksa untuk meyakinkan.

"Saya peluk anak saya saat menuju rumah sakit.

Saat dokter bilang anak saya sudah wafat, saya minta untuk periksa lagi.

Namun, kenyataan berkata lain," katanya.

Saat tim tribunkaltim.co menjenguk korban, dikamar rawat dipenuhi keluarga korban dan istri korban menangis histeris karena mendengan anak kesayangannya telah meninggal dunia.

Diketahui, dua motornya yakni Yamaha Vino DC 3724 AO dikemudikan Hajar dengan putranya, Radit.

Sedangkan Hasri berboncengan dengan Rustam mengendarai motor Yamaha MIO DC 2237 AM.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved