Jelang Game of Thrones Season 8 Eps 4: Ramalan Melisandre, Siapakah Mata Hijau yang Dibunuh Arya?

TRIBUNKALTIM.CO -- Musim penutup Game of Thrones Season 8 tersisa tiga episode lagi. Pada tayangan sebelumnya berjudul The Long Night, dalam pertempuran epik antara manusia melawan White Walkers, banyak karakter bertemu di Winterfell.

Satu di antaranya Melisandre, Pendeta Dewa R'hllor (api) dari Benua Essos yang bersua kembali dengan Arya Stark.

Saat harapan menipis karena pasukan White Walkers yang merangsek masuk ke kastil Winterfell, Melisandre kembali mengungkapkan pesan aneh kepada sang pejuang muda, Arya Stark yang juga pernah dilontarkannya di Game of Thrones Season 3.

"Aku melihat kegelapan di sekitarmu. Dan dalam kegelapan, banyak mata melihat kepadaku: mata coklat, mata hijau, dan mata biru. Mata-mata yang akan kau tutup selamanya," kata Melisandre merapal takdir Arya Stark saat itu.

Ingatan akan ramalan Melisandre saat terakhir bertemu, Arya Stark mengiyakan apa yang disebut Pendeta berbaju merah itu adalah benar adanya.

Sebagaimana diketahui, Arya Stark telah membunuh banyak orang yang masuk dalam daftarnya.

Daftar itu dibuat lantaran nama-nama tersebut telah membunuh keluarganya dengan kejam. Yaitu ayah, ibu, kakak, adik, juga para pendukung keluarganya, Kerajaan Utara.

Pada Game of Thrones Season 6 episode The Winds of Winter, Arya Stark membunuh Walder Frey yang bermata coklat.

Walder Frey telah menewaskan sang ibu Catelyn Stark, kakaknya Robb Stark, juga istri dan orang-orang yang mendukung Kerajaan Utara, Winterfell.

Kemudian di Game of Thrones Season 8 episode The Long Night, Arya Stark berhasil membunuh Night King yang bermata biru.