Ibu Kota Baru
Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Begini Catatan dari Ketua DPR RI Bambang Soesatyo
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo memberi catatan pada rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia ke luar Pulau Jawa. Rencana ini dilontarkan Presiden Jokowi
"Kalau kita bicara rata-rata kecepatan di peak hour hanya 16 km per jam, jadi percuma punya Ferrari. Kondisi lalu lintas membutuhkan perhatian dan perbaikan luar biasa dan butuh banyak waktu," sebut Bambang.
"Gubernur Anies (Baswedan) sudah mengajukan Rp 570 triliun untuk upgrade transportasi tapi masih butuh waktu sampai 10 tahun, tapi 10 tahun lagi penduduk Jakarta tidak hanya 10,2 juta saja. Apalagi Jabodetabek-nya," sambung dia.
3. Beban lingkungan
Selain menanggung beban besar kepadatan penduduk dan kemacetan, Jakarta juga harus menanggung beban lingkungan.
Bambang mengatakan, Jakarta rawan banjir. Hal ini terjadi akibat penurunan permukaan tanah di pantai utara Jakarta yang mencapai 7,5 cm per tahun.
Bila dihitung dari 1989 sampai 2007 saja, penurunan tanah sudah mencapai 60 cm. Sementara itu permukaan air laut terus naik dan kualitas sungai di Jakarta juga sudah tercemar berat.
"Sehingga wajar kalau ada pemikiran mengenai mengurangi beban Jakarta yang sekarang sebagai pusat segalanya," ucap Bambang. (*)
Baca juga:
Mengenal Abdul Majid Al Zindani, Pria yang Menikahi Putri Aa Gym, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Cara Mudah Bisa Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan
TERPOPULER - Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1440 H Hari Pertama untuk Kota Balikpapan dan Samarinda
TERPOPULER - Lafal Doa Niat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Artinya
Hasil Liga Inggris dan Klasemen - Berbagi Poin, Manchester United Tak Lolos ke Liga Champions
Likes Fanpage Facebook:
Follow Twitter:
Follow Instagram:
Subscribe Official YouTube Channel: