Begini Kadar Zakat Fitrah yang Ditetapkan di Kabupaten PPU

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menetapkan besaran zakat fitrah yang wajib ditunaikan umat muslim.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang jika diuangkan adalah Rp 45.000, tahun ini  besaran zakat jika dibayarkan dengan uang adalah Rp 47.000.

"Perlu diketahui  masyarakat bahwa  uang Rp 47.000 itu bukan ukuran 2,5 kilogram beras tapi ukuran 2,8 kilogram. Misalnya,  ingin membayar menggunakan uang, tidak boleh mengambil ukuran 2,5 kilogram beras,

karena 2,5 kilogram makanan pokok ini dikatakan tidak boleh diganti menggunakan uang. Nanti ada yang bertanya 2,5 kilogram setara Rp 47.000, ini beras harga berapa?

Arahnya adalah madzhab yang memperbolehkan zakat fitrah diganti dengan uang," jelas Kepala Kemenag, Maslekhan, Selasa (14/5/2019).

Perlu diketahui , zakat fitrah yang menggunakan mata uang pada dasarnya untuk memudahkan orang yang merasa kesulitan membayar zakat fitrah dengan beras.

Ia mengatakan, penetapan besaran zakat fitrah Rp. 47.000 dilihat dari harga beras di empat kecamatan di  PPU. Karena variasi harga tiap kecamatan, diambil harga tengah-tengahnya.

"Nilai Rp 47.000 pada dasarnya bukan nilai zakat yang mengikat yang diharuskan bagi setiap masyarakat. Kalau memang dia mampunya menggunakan beras, gunakan itu (beras, red).

Nilai tadi hanya sebagai gambaran jika masyarakat ingin membayar zakat fitrah menggunakan uang. Karena pada intinya membayar zakat fitrah adalah dengan menggunakan makanan pokok," lanjutnya.

Maslekhan menambahkan, pembayaran zakat pada dasarnya bisa ditunaikan sejak awal Ramadhan. Hanya saja terkadang pemahaman masyarakat ada waktu tertentu yang diharuskan.