Dishub Balikpapan Ingatkan PKL tak Jualan lagi di Jalan dan Trotoar

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengingatkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Juru Parkir (Jukir) Liar

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUN KALTIM/ARIF FADILLAH
Tampak Pedagang Kaki Lima (PKL) liar dengan bebas berjualan di trotoar Jalan Ahmad Yani atau tepat di depan Gereja Pantekosta Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa (4/10/2016) sekitar pukul 13.00 Wita. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengingatkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Juru Parkir (Jukir) Liar,

untuk  tidak lagi menggunakan jalan dan trotoar sebagai tempat jualan dan tempat parkir.

Sudirman mengatakan, terkait PKL dan Jukir liar tidak hanya tanggung jawab Dishub saja, namun melainkan juga tanggung jawab bersama karena ini merupakan kerja bersama.

Sedangkan untuk penindakan berada  wilayah kewenangan Satpol PP. Terlebih, saat ini Dishub bersama Satpol PP, Disdag, kecamatan dan kelurahan sedang melaksanakan bulan ketertiban.

"Ketika ada penggunaan sarana prasarana yang tidak semestinya seperti jalan digunakan untuk jualan atau trotoar yang digunakan untuk penumpukan barang yang menindak itu Satpol PP," ujarnya.

Ia menambahkan, Dishub beberapa kali telah melakukan operasi dan razia terhadap PKL, namun tetap saja mereka kembali menggunakan jalan untuk berdagang.

Sehingga menurut dia, perlunya kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan terkait fungsi jalan dan trotoar.

"Penggunaan jalan sebagai tempat berdagang PKL dapat menyebabkan kemacetan. Nah, kalau kita sudah tertibkan tapi masih begitu, yang salah siapa? Petugasnya atau masyarakatnya?," tanyanya.

Dirinya mengimbau warga agar tidak lagi menggunakan jalan dan trotoar sebagai tempat jualan dan parkir, agar tidak terjadi kemacetan.

"Saya harap tidak lagi lah ada PKL yang melakukan hal seperti itu lagi," harapnya. (*)

BACA JUGA:

Ricuh Laga PSS Sleman vs Arema FC, Ini Pengakuan Penonton yang Berdarah Terkena Serpihan Keramik

Putra Sulung Terduga Perekam Video Penggal Kepala Jokowi: Ibu Saya Enggak Sengaja Merekam Itu

Terkuak Pengakuan Terduga Pelaku Pemutilasi Wanita di Malang, Gunting Taman Jadi Alat Mutilasi

Exco PSSI: Bentrokan Suporter PSS Sleman dengan Arema FC Gara-gara Ada 20 Provokator

TERPOPULER - 2 Pemain Naturalisasi Persib Bandung tak Bisa Tampil di Laga Perdana Liga 1 2019

Like dan follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved