Berita Pemkab Kutai Kartanegara
Muara Jawa di Kukar Sejahterakan Warga Miskin Melalui Super Mesra, Ini Faktanya
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Muara Jawa Safruddin dalam Ajang Gelar Manajemen Perubahan Generasi III,
TENGGARONG - Masih terdapatnya masyarakat dalam kategori prasejahtera di Kelurahan Teluk Dalam, membuat Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan terobosan dengan inovasi barunya yakni Super Mesra (Sistem upaya Pemberdayaan Masyarakat Prasejahtera Menuju Masyarakat Sejahtera).
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Muara Jawa Safruddin dalam Ajang Gelar Manajemen Perubahan Generasi III, disaksikan Bupati Kukar Edi Damansyah, Sekda Sunggono, Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD), serta Tim Reformasi Birokrasi (RB), di Ruang Serbaguna Bappeda, Tenggarong, belum lama ini.
“Kelurahan Teluk Dalam adalah salah satu dari delapan Kelurahan di Kecamatan Muara Jawa dengan luas wilayah 210.547 km2. Terdiri dari 7 (tujuh) RT dan pada tahun 2017 jumlah penduduk berjumlah 1.097 jiwa terdiri dari 359 Kepala Keluarga (KK). Kelurahan tersebut mempunyai masyarakat dalam kategori Prasejahtera dan Masyarakat Miskin 56 KK atau 15,6% dari jumlah penduduk,” katanya.
Dijelaskan Safruddin, sistem layanan pemberdayaan masyarakat keluarga prasejahtera dan keluarga miskin menuju masyarakat sejahtera diberikan kepada masyarakat yang ketegori keluarga pra sejahtera dan keluarga miskin.
Untuk menentukan KK pra sejahtera tersebut tim dari kelurahan bersama perangkat terkait ketua RT melakukan pendataan dan observasi ke lapangan dengan berdasarkan kriteria yang sudah ada, metode yang dilaksanakan yaitu memberikan salah satu bentuk usaha dengan berdasarkan potensi yang ada pada masyarakat pra sejahtera, tidak ada sistem simpan pinjam dan sistem bergulir serta tidak ada batas waktu tertentu.
“Sistem ini memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sarana dan prasarana usaha yang merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan setempat yaitu PT. Singlurus melalui program tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Adapun strategi Super Mesra, dilaksanakan dengan mengindentifikasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat sebelumnya dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehingga tujuan dalam perbaikan ekonomi dan penghasilan warga tidak mampu dapat terwujud dengan baik.
“Dampak inovasi ini sendiri dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti pelayanan pemberantasan buta aksara yang sebelumnya tidak berjalan maksimal. Kemudian kerjasama semua pihak dapat membantu warga miskin prasejahtera mendapat kesempatan untuk memperbaiki kebutuhan hidup yang layak,” katanya. (Medsi07)
Aktif Lagi Sebagai Bupati Kukar, Edi Damansyah Awali Tugas Turun ke Lapangan Sambangi Masyarakat |
![]() |
---|
Lewat Aplikasi KLIK ME, Warga Desa Muara Enggelam Kukar 24 Jam Nikmati Listrik, Tarifnya Murah Lagi |
![]() |
---|
Rakerda DMI Kukar, Chairil Anwar: Wujudkan Masjid Pusat Ibadah dan Pemberdayaan Umat |
![]() |
---|
Solusi Masalah Aset, BPKAD Kukar Buka Klinik Penghapusan Barang Milik Daerah |
![]() |
---|
Plt Bupati Kukar Buka Bimtek Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan |
![]() |
---|