Liga Indonesia
Ricuh Laga PSS Sleman vs Arema FC, Ini Pengakuan Penonton yang Berdarah Terkena Serpihan Keramik
Laga pembuka Liga 1 2019 PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo diwarnai kericuhan suporter, Rabu (15/5/2019).
TRIBUNKALTIM.CO - Laga pembuka Liga 1 2019 PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo diwarnai kericuhan suporter, Rabu (15/5/2019).
Sebelum pertandingan dimulai, sempat terjadi kericuhan.
Selanjutnya masih di babak pertama, tepatnya di menit ke-30, wasit terpaksa menghentikan pertandingan lantaran kembali ricuh.
Kedua suporter terlibat adu lempar di Stadion Maguwoharjo saat laga PSS Sleman vs Arema berlangsung.
Akibat kericuhan saat laga PSS Sleman vs Arema FC di laga pembuka Liga 1 2019 itu, sejumlah penonton atau suporter mengalami luka.
Dari pantauan banyak korban yang menderita luka-luka akibat kerusuhan tersebut.
Seperti Hadi, salah satu wartawan asal Jakarta, yang harus menerima jari tangannya diperban.

Hadi, yang saat itu sedang mengabadikan momen kerusuhan, tiba-tiba terkena serpihan keramik.
Tangannya berdarah dan langsung dilarikan ke ruangan medis.
Di sana, Hadi langsung ditolong oleh tim medis. Kata Hadi,
banyak juga beberapa korban yang berdarah akibat kerusuhan tersebut.
“Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba tangan berdarah.
Saat sampai ruang medis, sudah penuh sekali dengan orang yang terkena serpihan keramik,” ujar Hadi.
Sejak awal pertandingan, kedua suporter memang sudah terlihat saling melempar keramik.
Bahkan terlihat suporter PSS mengambil bendera dari Aremania.
Kerusuhan tersebut sempat berhenti sejenak ketika laga dimulai.
Namun, ketika penyerang Arema FC, Sylvano Comvalius, mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1, laga langsung dihentikan pada menit ke-29.
Kerusuhan semakin terasa hingga merembet ke bangku VIP.
Penonton yang ada di bangku VIP mencoba mengamankan diri dengan berlindung ke tenda.

Banyak anak kecil yang terlihat ketakutan.
Apalagi setelah pendukung PSS Sleman menjebol pagar VIP untuk saling melempar keramik dan batu.
Suporter Arema FC terlihat menyalakan petasan ke arah pendukung PSS Sleman yang berada di tribun utara.
Sontak amarah suporter PSS Sleman memuncak dan keributan kembali memanas.
Pendukung PSS Sleman di tribun selatan juga menyalakan petasan ke suporter Arema FC.
Wasit langsung memutuskan untuk menghentikan pertandingan tersebut.
Laga terhenti lebih dari 20 menit dan dilanjutkan setelah kondisi terkendali.
Hingga babak pertama berakhir, skor masih 1-1.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Berdarah Terkena Serpihan Keramik, Pengakuan Korban Luka saat Kericuhan Suporter PSS vs Arema, http://jogja.tribunnews.com/2019/05/15/berdarah-terkena-serpihan-keramik-pengakuan-korban-luka-saat-kericuhan-suporter-pss-vs-arema?page=all.
Editor: ose
BACA JUGA:
Duel Maut Mantan vs Calon Suami ZR - Terungkap Korban Sempat VidCall Dalam Kondisi Bersimbah Darah
VIDEO VIRAL: Detik-detik Aksi Begal di Daerah Gandaria City, Gagal Ambil Kunci Motor
Ahok dan Sandiaga Uno Masuk Kandidat Polling Nama Calon Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
TERPOPULER - Persib Bandung Dihuni Banyak Pemain Muda, Robert Rene Alberts Komentar Seperti Ini
TERPOPULER - Nilai Tinggi di UTBK SBMPTN Masih Belum aman, Simak Skor Ideal untuk Lolos
Like dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel