#SaveDokterAni Bergema di Twitter, Buntut Ani Hasibuan Dipanggil Polisi Gegara Tuduhan Ini

Kemunculan tagar #SaveDokterAni merupakan buntut dari pemanggilan polisi terhadap dokter Ani Hasibuan.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase YouTube Indonesia Lawyers Club & Twitter.com
#SaveDokterAni Bergema di Twitter, Buntut Ani Hasibuan Dipanggil Polisi Gegara Tuduhan Ini 

Mendengar pernyataan tersebut, politisi PDIP Adian Napitupulu langsung bersuara.

Adian Napitupulu merasa pernyataan Ani Hasibuan sangat tendensius.

Bahkan terkesan menyepelekan beban kerja petugas KPPS. 

"Pertama begini, saya berharap tadi kita mendengar analisa medis tanpa adanya tendensi apa pun. Termasuk menghakimi pekerjaan KPPS. Sebagai dokter analisanya medis saja, nggak perlu menghakimi apa yang mereka kerjakan," kata Adian.

"Yok kita objektif dalam kapasitas dokter, ya analisa analisa medis, jangan menganalisa beban kerja orang lain. Jangan kemudian menghakimi beban kerja KPPS seolah disederhanakan lalu nyatet-nyatet kok meninggal," ungkap Adian Napitupulu.

Mendengar tanggapan Adian, dokter Ani Hasibuan merasa tidak terima.

Ia menyanggah bahwa poin utama dari analisanya bukanlah terkait pada beban kerja petugas KPPS.

"Bukan itu poin saya bang Adian. Orang ketua KPPSnya aja bilang kelelahan kok," timpal Ani Hasibuan.

Adian Napitupulu sekali lagi menegaskan bahwa dirinya tidak membantah terkait hal tersebut, namun dia membantah pernyataan Ani Hasibuan tentang beban kerja KPPS.

"Saya tidak bantah itu. Karena saya tidak dalam kapasitas pernyataan itu. Yang saya bantah adalah pernyataan dia yang 'apasih kerja KPPS ? cuma nyatat-nyatat doang ?' Itu yang saya bantah," ujar Adian Napitupulu.

Menurut Adian Napitupulu, Ani Hasibuan tidak sepantasnya untuk membahas beban kerja KPPS, karena itu bukan wilayah seorang dokter.

"Jangan masuk pada wilayah itu. Bicaralah dalam analisa medis. Jangan bicara tentang apa sih kerja KPPS ? cuma catat-catat saja. Kapasitas KPPS bukan cuma nyatat bu dokter! Analisa medisnya tidak saya bantah. Saya bukan dalam kapasitas membantah persoalan medis," ujar Adian Napitupulu.

"Jangan ngomong begitu. Jangan remehkan pekerjaan KPPS. Jangan ada kesombongan profesi yang merendahkan pekerjaan orang lain, hanya mencatat-catat saja. Jangan!" pinta Adian Napitupulu.

Simak videonya:

Video 1

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved