Lisa BLACKPINK Cerita Pengalaman Horor di Asrama, Dengar Seseorang Tertawa hingga Tak Bisa Bergerak

TRIBUNKALTIM.CO - Melalui sebuah siaran radio, Lisa BLACKPINK membagikan kisah horor yang dialaminya.

Grup Kpop BLACKPINK menjadi bintang tamu di "KIIS-FM" setelah menyelesaikan konser Coachella minggu pertama mereka pada bulan April.

Para member BLACKPINK itu membagikan pengalaman mengesankan mereka saat tampil di festival musik bergengsi itu dan tentang tur mereka di Amerika Serikat.

Dalam sesi berbagi pengalaman itu, BLACKPINK juga menceritakan tentang kisah horor yang pernah dialami.

Salah satu member BLACKPINK, Lisa, membagikan kisahnya ketika dia tidur di asrama.

Lisa menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa bergerak sama sekali.

"Hari itu aku sangat lelah dan aku tidur sendirian. Lalu tiba-tiba aku mendengar seseorang menggedor lemari pakaian. 
Aku ingin melihatnya tapi aku tidak bisa membuka mata. Aku tidak bisa bergerak," jelasya seperti kutip Tribunkaltim.co dari KStarLive.com, Kamis (16/5/2019).

Setelah menjelaskan bagaimana kondisinya saat itu, Lisa BLACKPINK kembali mengungkapkan bahwa dirinya mendengar suara seseorang tertawa.

"Setelah itu, aku mendengar seseorang tertawa di sampingku," ujarnya.

Simak video cerita Lisa BLACKPINK ini di menit 10:19!

Fakta Lisa BLACKPINK Sebelum Debut

Menjadi salah satu member BLACKPINK dan kini menjadi salah satu grup Kpop terpopuler, mantan pelatih vokal Lisa ungkap talenta anah asuhnya tersebut.

Lisa BLACKPINK dikenal secara internasional sebagai salah satu dancer berbakat di Asia.

Tapi seperti apa Lisa sebelum debut bersama BLACKPINK?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mantan pelatih vokal Lisa BLACKPINK, Kru Koy baru-baru ini diwawancarai oleh media Thailand, MGR Online.

Selain Lisa, Kru Koy telah menjadi pelatih vokal penyanyi paling terkenal di Thailand.

Kru Koy adalah instruktur yang berbakat dan teliti.

Lisa BLACKPINK memiliki banyak guru sebelumnya, tapi Kru Koy adalah guru terakhir Lisa sebelum lulus audisi untuk YG Entertainment.

Kru Koy mengungkapkan kepribadian Lisa yang energik dan ceria, yang tidak hilang sama sekali setelah bertahun-tahun.

"Lisa bersinar sejak awal. Dia adalah gadis yang ceria. Aku belum pernah melihatnya sedih, dia selalu tersenyum," ujar Kru Koy seperti dikutip Tribunkaltim.co dari Koreaboo.

Kru Koy ingat gaya tomboy awal Lisa di mana ia selalu memakai sepatu merah tebal. Pada satu titik, dia bahkan memotong rambutnya pendek menjadi potongan pixie.

Lisa BLACKPINK juga memperkenalkan pelatih vokalnya tersebut kepada idol Thailand masa depan, Bambam GOT7.

Kru Koy mengungkapkan bahwa Lisa merekomendasikan Bambam untuk ikut kelas dengannya.

Hal itu menunjukkan betapa terkesannya Lisa dengan pengajaran pelatih vokalnya.

Kru Koy ingat betapa dekatnya Lisa dan Bambam. Seperti yang diketahui sebagian besar penggemar, mereka terlibat dalam kelompok tari Thailand pada masa anak-anak.

"Mereka tampak seperti saudara kandung. Mereka tumbuh bersama sehingga tidak ada kemungkinan bahwa mereka akan jatuh cinta satu sama lain," ungkap Kru Koy.

Saat itu, Lisa dijuluki "Pok Pak".

Meskipun Lisa BLACKPINK memiliki kepribadian yang menyenangkan, dia juga pekerja keras.

"Waktu itu dia dipanggil Pok Pak. Saya suka namanya. Kedengarannya seperti gelisah seperti dia. Siapa yang akan menolak gadis ceria seperti dia? Tetapi dia juga memberi saya terkesan. Seperti ketika dia bersiap untuk audisi, dia sangat totalitas. Dia menari dan bernyanyi seperti hanya itu kesempatannya," ungkapnya lagi.

Lisa sangat tertarik pada Kpop dan bertekad untuk menjadi trainee.

Meskipun Kru Koy khawatir tujuannya terlalu tinggi, dia tidak ingin mengatakan apa-apa karena dia tidak ingin merusak impian Lisa.

Pada 2010, YG Entertainment mengumumkan audisi global pertama mereka di Thailand.

Lisa bertekad untuk mempersiapkan audisi yang spektakuler.

Dia menari dengan luar biasa, tapi dia tahu bahwa nyanyiannya perlu sedikit perbaikan sehingga Lisa dan Kru Koy mulai melakukan pertemuan lebih teratur.

Kru Koy melatih Lisa untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi.

Jika Lisa stabil, Kru Koy mendorong Lisa untuk memengatur emosi dan suasana hati dalam nyanyiannya.

Selain itu, Kru Koy menantang Lisa untuk menjadi lebih fleksibel sebagai penyanyi, melatihnya dalam berlatih lagu-lagu yang cepat dan energik dan lagu-lagu yang lambat dan fleksibel.

Ketika Lisa pindah dari Thailand ke Korea Selatan, Kru Koy ingat bahwa masa pelatihan enam tahun ini sulit bagi Lisa.

Dia menyatakan bahwa orang-orang seusia Lisa tidak bisa menyelesaikan universitas dalam waktu enam tahun.

Tetapi bagi Lisa, semuanya tidak dapat diprediksi dan tidak ada yang pasti mengenai hal itu.

"Selama masa-masa itu, kurasa dia mungkin berpikir untuk kembali dari waktu ke waktu karena semuanya tidak pasti. 'Apakah saya akan debut? Atau tidak? Bagaimana jika mereka membatalkan dan saya harus kembali?', kenang Kru Koy.

Meskipun Lisa khawatir tentang apakah dia akan debut, dia terus mendorong dirinya sendiri dan memperbaiki keterampilannya.

Kru Koy ingat bahwa ketika dia pertama kali tiba di Korea Selatan, dia tidak tahu bahasa Korea sehingga dia harus mulai dari awal, berusaha sendiri untuk menjadi lebih fasih dalam bahasa tersebut.

"Dia harus belajar hal-hal baru, mencari teman baru, hidup di lingkungan baru... Di hari-hari pelatihannya, Lisa masih gadis yang ceria seperti sebelumnya. Ketika dia kembali, dia baik-baik saja tetapi saya tahu ketika saya berbicara dengan ibunya dia takut. Itu terlalu panjang," katanya.

Untungnya, Lisa dapat debut sebagai penari utama dan rapper utama BLACKPINK pada tahun 2016 dan grup Kpop ini telah sukses besar sejak debut mereka.

BACA JUGA:

Ricuh Laga PSS Sleman vs Arema FC, Ini Pengakuan Penonton yang Berdarah Terkena Serpihan Keramik

Putra Sulung Terduga Perekam Video Penggal Kepala Jokowi: Ibu Saya Enggak Sengaja Merekam Itu

Terkuak Pengakuan Terduga Pelaku Pemutilasi Wanita di Malang, Gunting Taman Jadi Alat Mutilasi

Exco PSSI: Bentrokan Suporter PSS Sleman dengan Arema FC Gara-gara Ada 20 Provokator

TERPOPULER - 2 Pemain Naturalisasi Persib Bandung tak Bisa Tampil di Laga Perdana Liga 1 2019

Like dan follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel