Lebaran 2019
Jelang Libur Lebaran, UPBU APT Pranoto Genjot Pemasangan Alat Bantu Pendaratan Pesawat
UPBU APT Pranoto Samarinda sedang mempercepat pemasangan alat bantu pendaratan berupa Precision Approach Path Indicator (PAPI) Light di sekitar runway
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persiapan jelang libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Bandara APT Pranoto Samarinda terus berbenah.
Bahkan UPBU APT Pranoto Samarinda sedang mempercepat pemasangan alat bantu pendaratan berupa Precision Approach Path Indicator (PAPI) Light di sekitar runway,
yang dapat menginformasikan pilot mengenai kondisi jalur landasan pacu agar pesawat dapat mendarat dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi, pada Senin (20/5) usai melakukan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bandara APT Pranoto di Kantor Gubernur Kaltim.
Ia mengatakan, berkaca pada kasus beberapa hari yang lalu, dimana salah satu pesawat gagal mendarat di Bandara APT Pranoto karena cuaca buruk, dan tidak adanya PAPI Light sehingga pilot tidak mengetahui kondisi jalur pendaratan, pemasangan PAPI Light di sekitar runway sehingga dinilai cukup penting.
Untuk itu, Dodi memastikan alat bantu pendaratan tersebut sudah akan terpasang sebelum musim libur lebaran tiba, karena memang pengadaan alat bantu pendaratan tersebut baru dialokasikan pada APBN dana optimalisasi tahun 2019, dengan nilai hampir Rp 20 M. "Insya Allah sebelum lebaran ini sudah terpasang," ujar Dodi.
Setelah itu, setelah libur lebaran usai, semua alat bantu pendaratan yang lainnya dipastikan akan menyusul rampung pada akhir tahun 2019 ini.
"Setelah lebaran akan ada yang lebih complicated (pengerjaannya), semuanya, terkait dengan foot light dan pokoknya yang berkaitan dengan alat bantu pendaratan, tahun ini sudah clear," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Salman Lumoindong, membenarkan soal pengadaan alat bantu pendaratan tersebut.
Salman mengatakan, untuk PAPI Light akan terpasang sebelum libur mudik lebaran 2019. Sedangkan alat bantu pendaratan lainnya seperti light runway akan diselesaikan pada November atau Desember 2019.
Selain itu, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Salman mengatakan akan ada penambahan penerbangan ekstra atau extra flight.
Dengan extra flight tersebut, dari yang biasanya APT Pranoto dapat menampung sekitar hampir 4000 penumpang setiap harinya, Salman memprediksikan akan ada sekitar 5000 penumpang selama musim libur lebaran 2019 ini.
"Lion Air dan Nam Air sudah mengajukan untuk rute penerbangan Samarinda - Surabaya dan Samarinda - Yogyakarta," ujar Salman.
Untuk itu, mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Salman mengatakan akan menambah kuantitas taksi bandara dan meminta Damri untuk menambah jumlah operasi bus dalam menunjang transportasi, melayani masyarakat Samarinda untuk menuju atau keluar dari bandara. (*)
BACA JUGA