VIDEO - Hari Raya Waisak, Begini Harapan Umat Buddha di Samarinda, Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Detik-detik peringatan Waisak di Mahavihara Sejahtera Maitreya,Buddhist Center jalan D.I Panjaitan  dilaksanakan Minggu (19/5/2019) sekitar pukul 05.11 Wita. 

Malam sebelumnya, sekitar pukul 20.30 WITA pasca kegiatan bakti sosial dan buka puasa bersama umat muslim dari pekerja pasukan kuning, Hantu Banyu petugas pembersih parit dan gorong gorong, marbot, pengurus masjid masyarakat kelurahan Mugirejo sekitar Buddhist Center,

Acara ritual umat Buddha peringatan Hari Trisuci Waisak 2563 BE/2019 digelar di lantai 1 Ruang Graha Sakyamuni Buddha.

Proses Waisak dimulai dengan penyalaan dan persembahan lilin, perenungan makna Waisak,  Puja Bakti Waisak dan diakhiri dengan memandikan Rupang Buddha hingga pukul 22.00 WITA.

 Warga Jalan Imam Bonjol, Meta dan warga kawasan jalan Mulawarman Kota Samarinda, Natasya sangat antusias menghadiri ibadah puja bakti.

"Kami berharap pada Waisak tahun 2019,2563 BE, toleransi beragama terpelihara, sehat dan rezeki lancar," ujarnya.

Ketua Buddhist Center, Hendri Suwito mengimbau Umat Buddha diharapkan meningkatkan sadha atau keyakninan pada ajaran Buddha.

"Mari bersama sama menanamkan optimisme pada bangsa Indonesia bisa hidup bersama sama dalam kerukunan.

Sehingga meningkatkan martabat dan sakralitas umat Buddha maupun meningkatkan martabat masyarakat secara umum," katanya.

Buka Puasa di Buddhist Center

Mash dalam rangka Hari Raya Trisuci Waisak 2563 BE/2019, Buddhist Center Samarinda menggelar buka puasa dengan umat Muslim dan pasukan Hantu Banyu.

Ketua Buddhist Center Pandita Hendri Suwito mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadhan. 

"Kita di momen bulan Ramadhan juga mengingat dan berterima kasih pada petgas pasukan kuninng maupun hantu banyu yang berjuang membersihkan lingkungan kota Samarinda," katanya.

Humas Buddhist Center, Dharmadi Suryawan menuturkan kegiatan menyambut Hari Raya Waisak diisi  kegiatan buka puasa bersama dan rangkaian Ritual Peringatan Trisuci Waisak bagi Umat Buddha.

"Buddhist center menyelanggarakan Buka Puasa Bersama anak yatim/kurang mampu, Marbot Masjid, Pekerja Pengangkut Sampah dan Pekerja Gorong gorong (hantu banyu) sekaligus memberikan paket bantuan sejumlah 728 Paket . 

Seorang petugas Hantu Banyu Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, Samsani berharap warga bisa ikut berpartisipasi menjaga kebersihan.

"Sampah yang biasanya saya bersihkan sejak saya bekerja di lapangan sejak 7 tahun lalu mulai sampah buah.

Semoga lebih ditingkatkan kesadaran menjaga kebersihan tidak membuang sampah sembarangan, tutur warga Jalan Tenguri Sungai Dama.

Harapan seorang pekerja Hantu Banyu, Samsani searah dengan imbauan Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani yang mengingatkan bahaya sampah plastik didampingi Camat Sungai Pinang Siti Hasanah.

"Mari kita semua jika berbelanja tidak menggunakan tas kantong plastik.

Gunakan tas selain plastik seperti tas paket yang diberikan hari ini.

Ingat sampah plastik sangat lama dapat musnah jika dibuang di alam, lingkungan sekitar.

Kemudian saat Lebaran dimohon semua warga masyarakat menahan mengelola sampah di lingkungan rumah.

Sebab pada hari H lebaran petugas DLH juga kasihan ingin lebaran juga bersama keluarga.

Pada hari ketiga petugas baru bisa bertugas membersihkan sampah,"imbaunya supaya sampah tidak meluber di kawasan tempat bak sampah.

(*)

BACA JUGA

Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, Soal Cinta, Aquarius Berjumpa Jodoh, Hati Capricorn yang Bersemangat

Game of Thrones Season 8 Episode 6 Senin Pukul 08.00 WIB: Berikut Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Link!

Partai Demokrat Bersama 02 Sampai 22 Mei dan Ferdinand Hutahaean Tarik Dukungan dari Prabowo-Sandi

Sejarah Pemberian THR dan Orang yang Pertama Kali Mencetuskannya, Serta Cara Penghitungannya

Mau Menukarkan Uang untuk Lebaran 2019 ? Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Menyesal

Like dan follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel