Kebakaran
VIDEO - 6 Fakta Kebakaran saat Ramadhan di Kota Samarinda, 3 Pemadam Tersengat Listrik
Kebakaran melanda Kota Samarinda. Tiga pemadam tersengat listrik. Dinas Damkar SOP antar instansi saat kebakaran. Kebakaran ke 5 pada Ramadhan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto |
TRIBUNKALTIM.CO - Kebakaran menjadi satu dari sekian musibah yang sangat diwaspadai saat Ramadhan.
Aktivitas masak memasak yang meningkat selama Ramadhan, rentan memicu kebakaran.
Seperti kebakaran yang terjadi di Kota Samarinda.
Hingga pertengahan Ramadhan ini, sudah ada 5 peristiwa kebakaran di Kota Samarinda.
Terbaru, kebakaran terjadi Kamis (23/5/2019).
Kebakaran yang terjadi di Jalan Flores, RT 20 Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda ini menyisakan sederet fakta.

1. Butuh waktu 3 jam untuk memadamkan
Si jago merah sejatinya hanya melahap 3 ruko 2 lantai.
Selain itu 2 bangunan kayu 2 lantai yang terdiri dari warung kopi dan rumah makan juga tidak luput dari amukan si jago merah, termasuk 1 unit mobil dan 2 unit motor ludes terbakar.
Lokasi kebakaran pun berada di tengah kota, dan di tepi jalan besar.
Ini memudahkan pemadam untuk cepat menggapai lokasi kebakaran.
Namun, faktanya pemadam memerlukan waktu 3 jam untuk memadamkan api.
Penyebanya, bangunan merupakan bengkel, toko dan gudang.
Isinya barang mudah terbakar seperti oli, ban dan lainnya.
"Kendalanya karena bangunan terkunci, lalu isinya barang-barang yang mudah terbakar, seperti ban dan oli," ujar Nursan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran atau Damkar Samarinda, Kamis (23/5/2019).