Ramadhan 2019
Di Samarinda, Sistem Penjualan Ayam Per Kilogram Belum Efektif Diterapkan, Ini Kata Pedagang
Harga ayam di Kota Samarinda saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri masih normal. Pedagang masih jual per ekor, bukan per kilogram seperti arahan Pemkot
TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Kebiasaan penjualan ayam dengan sistem harga per ekor sudah kerap kita dengar.
Namun, bagaimana jika sistem penjualan yang telah menjadi kebiasaan ini dirubah menjadi per kilogram?
Hal inilah yang akan diterapkan Dinas Perdagangan Kota Samarinda terhadap harga daging ayam di pasaran.
Meskipun masih perlu sosialiasi kepada para pedagang.
Namun cara ini diharapkan bisa menjaga kestabilan harga ayam dipasaran, khususnya dibulan ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Sebab, sebagaimana biasa, ditahun sebelumnya, harga ayam melonjak saat Ramadhan, terlebih jelang Idul Fitri.
"Sebenarnya harga daging ayam per kilogram itu sudah lama diterapkan.
Namun karena kebiasaan pedagang menjual per ekor, maka berlaku sistem itu hingga sekarang," kata Marnabas, Kadis Perdagangan, Jumat (24/5/2019).
Sistem penjualan per ekor diterapkan pedagang dihampir semua pasar tradisional yang ada di Kota Samarinda.
Satu diantaranya di Pasar Pagi, Jalan Yos Suarso, Samarinda Kota.
Ramadhan Berakhir, Wanita Ini Cerita Hidup di Keluarga 2 Agama Katolik dan Islam, Viral di Facebook! |
![]() |
---|
VIDEO - Fakta Banjir dan Longsor di Kaltim, H-1 Lebaran Puluhan Rumah Terendam, Arus Mudik Terganggu |
![]() |
---|
HARI INI Jadwal Buka Puasa Ramadhan yang Terakhir tuk Jakarta, Surabaya, Makassar & Kota Lainnya |
![]() |
---|
VIDEO - Hikmah Ramadhan dari Balik Penjara, Lebih Sholeha mulai Khatam Al Quran hingga Menutup Aurat |
![]() |
---|
Lebaran 2019 Sebentar Lagi, Baca Doa Akhir Ramadhan dan Simak Keutamaannya |
![]() |
---|