Ibadah Haji 2019

Kenakan Sarung Batik, Menteri Agama Lukman Hakim Pimpin Simulasi Layanan Bus Shalawat di Makkah  

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan dan menjamin tahun ini 100% jemaah mendapat layanan bus shalawat.

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Amalia Husnul A
Twitter / @kemenag_RI
Hanya Bersarung, Menteri Agama Lukman Hakim Pimpin Simulasi Layanan Bus Shalawat di Makkah. 

Terdapat sembilan rute yang dilalui bus shalawat saat mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram (pergi pulang).

Adapun rute yang dilalui bus shalawat, yaitu:
1. Jamarat - Mahbas Jin - Bab Ali (bus dengan nomor stiker 4)

2. Syisyah - Syib Amir (nomor stiker 5)

3. Syisyah Raudhah - Syib Amir (nomor stiker 6)

4. Syisyah 1 - Syib Amir (nomor stiker 7)

5. Syisyah 2 - Syib Amir (nomor stiker 8)

6. Raudhah - Syib Amir (nomor stiker 9)

7. Jarwal - Syib Amir (nomor stiker 10)

8. Misfalah - Jiad (nomor stiker 11)

9. Rea Bakhsy- Jiad (nomor stiker 12)

"Dari sembilan rute tersebut, jemaah akan terkonsentrasi pada tiga terminal yaitu Bab Ali dengan jumlah jemaah sekitar 41.000, Syib Amir dengan jumlah jemaah kurang lebih 124.000, dan Terminal Jiad dengan jumlah jemaah mencapai 51.000," ungkap Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Twitter / @kemenag_RI)

Sementara itu, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengatakan tahun ini ada sejumlah kebijakan baru dalam layanan bus shalawat.

Kebijakan itu antara lain terkait jarak hotel ke Masjidil Haram, dari yang sebelumnya 1.500m menjadi maksimal 1000m.

"Implikasinya, seluruh jemaah haji Indonesia mendapat layanan bus shalawat," kata Sri Ilham Lubis.

"Tahun ini, jemaah juga hanya satu kali naik bus menuju Masjidil Haram," lanjutnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved