Berita Pemkab Mahakam Ulu
Wabup Dukung Upaya Penyelamatan Badak Sumatera, WWF Pernah Temukan Jejaknya di Mahulu
sekarang ini jumlahnya sangat langka dan apabila tidak ada aksi yang nyata dalam penyelematannya lambat laun akan punah.
UJOH BILANG - Sejak 2013, WWF telah merekam dan menemukan jejak-jejak Badak Sumatera di Kalimantan Timur, yang sebarannya berada di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat.
Saat sekarang ini jumlahnya sangat langka dan apabila tidak ada aksi yang nyata dalam penyelematannya lambat laun akan punah.
Dalam rangka memperingati hari keanekaragaman hayati Pemkab Mahulu melalui Dinas Lingkungan Hidup bersama Balai Konservasi Sumberdaya Alam dan stakeholder yang bergerak di bidang konservasi alam mengelar Workshop Perumusan Rencana Penyelamatan Badak Sumatera di Kabupaten Mahulu, Kamis (23/5) di Ruang Rapat Bappelitbangda.
Wakil Bupati Mahulu Drs. Y. Juan Jenau saat membuka workshop menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah berupaya membantu Pemkab Mahulu menyelamatkan hutan dan fauna floranya.
"Karapan kita bersama dalam kegiatan ini akan menghasilkan rumusan terbaik, khususnya upaya penyelamatan Badak yang sudah hampir punah ini,"harapnya.
Wabup menyatakan dukungan dan apresiasinya atas upaya penyelamatan ini dan sangat berharap dinas terkait terus berupaya dan proaktif membantu lembaga-lembaga yang berwenang dalam aksi penyelamatan Badak ini.
"Pemerintah berkaitan dengan hal ini, tentunya memberikan dukungan sepenuhnya melalui Dinas LH Mahulu, bersama stakeholder terkait, agar berkontribusi aktif serta saling mendukung dan berkerjasama. Dalam hal melakukan identifikasi badak-badak yang akan diselamatkan dimana lokasinya berada,"ucapnya.
Wabup sangat berharap melalui workshop ini, bisa menyelamatkan habitad Badak Sumatera yang berada di Mahulu.
Sejalan dengan upaya penyelamatan Badak yang berada di Mahulu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mahulu Ir. Dodit Agus Priono menyatakan, pemerintah telah memiliki program untuk penyelamatannya.
"Secara garis besar memprogram penyelamatan ini secara khusus dibuat oleh pemerintah pusat melalui dinas terkait yang berada di daerah tersebut, bersama-sama Kementerian LHK dan lembaga-lembaga konservasi yang konsen terhadap Badak. Yang pertama kita kemas dalam kegiatan workshop rencana aksi penyelamatan Badak ini,"terangnya.
Tujuan dari workshop ini untuk menyusun rencana aksi penyelamatan Badak, sehingga memperoleh langkah dan strategi menyelamatkan Badak dalam waktu dekat, maupun dalam waktu panjang. (HMS8)