Liga Eropa

Kalah dari Chelsea di Final Piala Eropa, Ini Sisi Positif yang Dipetik Pelatih Arsenal Unai Emery

Ada hal positif yang dipetik Pelatih Arsenal Unai Emery dari kekalahan atas Chelsea di Final Liga Eropa tadi malam

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TWITTER.COM/BTSPORTFOOTBALL
Ekspresi kekecewaan Unai Emery saat pertandingan final Liga Europa di Stadion Baku, Azerbaijan, Rabu (29/5/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO - Arsenal harus memendam asa merengkuh Piala Liga Eropa.

Perjuangan Arsenal di partai puncak Liga Eropa dikandaskan Chelsea dengan skor telak 1-4.

Kekalahan dari Chelsea pada final Liga Europa, menyisakan kekecewaan bagi sebagian pemain Arsenal.

Bahkan, gelandang anyar Arsenal Lucas Torreira menangis setelah gagal membawa timnya menjadi juara.
Arsenal harus menerima kenyataan mereka gagal lolos ke Liga Champions dengan meraih gelar juara Liga Eropa 2018-2019.

Kekalahan 1-4 dari Chelseadi pada Rabu (29/5/2019) di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, mengubur mimpi pasukan Unai Emery untuk berlaga Liga Champions.

Pasalnya, kekalahan dari The Blues menjadikan The Gunners absen selama tiga musim berturut-turut di ajang Liga Champions.

Arsenal musim ini harus puas finis di urutan kelima klasemen akhir Liga Inggris pada musim perdana Unai Emery menjabat sebagai pelatih.

Di saat para pemain dihinggapi rasa kecewa, manajer Arsenal, Unai Emery, mencoba mengambil sisi positif dari kekalahan timnya.

Unai Emery menilai potensi timnya untuk berkembang di masa mendatang dapat terwujud dalam diri para pemain muda yang dimiliki Arsenal.

Menurutnya, kombinasi pemain muda dan berpengalaman dalam tim akan membuat kondisi Arsenal lebih solid di musim depan.

"Kami memiliki kemungkinan banyak pemain akan meningkat pada level permainan mereka," kata Emery dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Kami mempunyai pemain muda yang mendapatkan pengalaman berharga di final Liga Europa. Saya optimistis masa depan kami bersama para pemain muda semakin baik karena berada di jalur yang tepat.

View image on Twitter
View image on Twitter
FOX Soccer
 
"Kami akan berusaha untuk melanjutkan dan mengembangkan bakat para pemain muda yang telah ada, meski ada kemungkinan yang pergi.

"Tahun depan kami dapat melanjutkan dengan komposisi pemain yang serupa dengan beberapa pemain yang datang untuk membantu kami menjadi lebih baik.

"Tahun ini kami mampu mendekati tujuan kami berkat kombinasi pemain berpengalaman dan beberapa pemain muda. Itulah yang akan kami pertahankan," ujar Emery menambahkan.

Kegagalan pelatih asal Spanyol tersebut menjuarai Liga Europa bersama Arsenal, memutus catatan impresifnya di ajang kasta kedua kompetisi antarklub Eropa itu.

Sebelum didapuk sebagai manajer Arsenal, Emery sukses memenangkan gelar Liga Europa dalam tiga tahun beruntun bersama Sevilla.

Bersama Sevilla, Emery mampu menggondol trofi Liga Europa pada 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.

Pemain Arsenal, Lucas Torreira, melakukan selebrasi menyentuh usai cetak gol ke gawang Napoli di Stadion Emirates, Kamis (11/4/2019)
Pemain Arsenal, Lucas Torreira, melakukan selebrasi menyentuh usai cetak gol ke gawang Napoli di Stadion Emirates, Kamis (11/4/2019) (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

Hazard Pahlawan

 Chelsea akhirnya keluar sebagai juara Liga Eropa 2019. 

Pada Final Liga Eropa yang berlangsung di Stadion Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, Kamis (30/5/2019), dini hari, Chelsea tampil dominan atas Arsenal, dengan skor mencolok, 4-1.

Eden Hazard, pemain yang diisukan bakal merapat ke Real Madrid musim depan, jadi pahlawan kemenangan Chelsea dengan dua golnya di babak kedua.

Dua gol lainnya bagi The Blues, julukan Chelsea disumbang Olivier Giroud dan Pedro.

Adapun satu-satunya gol Arsenal diciptakan oleh Alex Iwobi.

Meski menang dengan skor besar, Chelsea lebih dulu mengalami kebuntuan selama 45 menit pertama.

Mereka gagal membuka keunggulan pada menit ke-35 lantaran tembakan Emerson ditepis oleh kiper Petr Cech.

Lima menit kemudian, kans emas Si Biru kembali dibuyarkan oleh Cech yang notabene mantan ppenghuni Stamford Bridge.

Dengan satu tangan, penjaga gawang asal Republik Ceska itu mementahkan tendangan mendatar Olivier Giroud.

Skor kacamata terjaga sampai rehat.

Setelah rehat, keran gol Chelsea justru seakan enggan tertutup.

Sebanyak empat gol mereka cipta selama babak kedua, sedangkan Arsenal membalas satu kali.

Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-49 via kepala Olivier Giroud.

Dalam posisi sambil telungkup, striker timnas Prancis itu menanduk umpan rendah Emerson.

Embedded video
 
Keunggulan Chelsea bertambah saat menit ke-60, kali ini lewat sepakan Pedro yang menyambut sodoran bola dari Eden Hazard.

Hanya lima menit berselang, giliran Hazard yang mencatatkan namanya di papan skor lewat titik putih.

Penalti diberikan setelah Giroud dilanggar oleh Ashley Maitland Niles.

Arsenal sempat memangkas selisih skor pada menit ke-69 setelah sepakan jarak jauh Alex Iwobi gagal dibendung kiper Kepa Arrizabalaga.

Namun, memasuki menit ke-72, Chelsea kembali merentangkan jarak skor berkat gol Eden Hazard.

Keunggulan tiga gol Chelsea tetap terjaga sampai terdengar peluit tanda akhir pertandingan.

Ini menjadi gelar kedua Chelsea di Liga Europa. (*)

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

Jelang Semen Padang vs Persib Bandung, Rene Mihelic Kembali Diduetkan dengan Artur Gevorkyan

Kalah 3 Gol dari Madura United, Pelatih Borneo FC Mario Gomez Akui Timnya Petik Pelajaran Berharga

HEBOH Video Viral Adegan Mesum Pelajar SMP dan Mahasiswa, Youtuber di Banyuwangi Bikin Klarifikasi

Tetangga Ungkap Fakta TJ, Mantan Marinir yang Ditunjuk Habisi 2 Nyawa dari 4 Jenderal Tokoh Nasional

Siapa Dalang Kerusuhan 22 Mei? Simak Paparan Mantan Kepala Intelejen TNI, Mahfud MD dan Kapolri

 
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved