Mudik Lebaran 2019
VIDEO - Berburu Tiket Mudik Gratis KRI Makassar, Begini Perjuangannya, Ada yang Rela Menunggu 2 Hari
Kapal Republik Indonesia atau KRI Makassar milik TNI AL ikut dikerahkan untuk melayani penumpang mudik gratis melalui pelabuhan Semayang Balikpapan
Penulis: Zainul | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapal Republik Indonesia atau KRI Makassar milik TNI AL ikut dikerahkan untuk melayani penumpang mudik gratis melalui pelabuhan Semayang Balikpapan menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
KRI Makassar tersebut dijadwalkan tiba di Balikpapan, Jumat (31/5/2019) siang.
Ribuan calon penumpang sudah menunggu kedatangan kapal perang tersebut,
Bahkan beberapa diantara mereka rela tidur di teras gedung Pelabuhan Semayang Balikpapan demi mengikuti antrean tiket mudik gratis dari KRI Makassar.
Salah satu calon penumpang asal kota Samarinda, Sukiman (48) mengaku dirinya sudah menunggu pendaftaran tiket gratis dari KRI Makassar sejak dua hari lalu.
Bahkan dirinya rela tidur di teras gedung Pelabuhan Semayang dengan beralaskan tikar seadanya.
"Dari hari Rabu kemaren saya sudah tunggu di sini. Saya tidur di sini takut gak kebagian lagi kaya program mudik bareng Pupuk Kaltim kemaren," katanya
Dirinya menceritakan sebelumnya sempat mengikuti antrian program mudik gratis garapan Pupuk Kaltim beberapa waktu lalu namun tidak kebagian lantaran terlambat mengikuti antrean.
"Kemaren sudah jauh-jauh dari Samarinda tapi gak kebagian, mudik bareng Pupuk Kaltim," ungkapnya
Tak sia-sia dirinya menunggu kedatangan KRI Makassar tersebut hingga tidur di teras gedung Pelabuhan Semayang.
Kinim dirinya bersama 6 anggota keluarganya sudah mendapatkan tiket mudik gratis bersama KRI Makassar.
"Alhamdulillah tidak sia-sia saya tidur di sini. Saya sudah dapat tiketnya enam orang bareng anak dan istri saya," katanya dengan wajah yang ceria sambil memperlihatkan tiket yang ia peroleh.
Ia pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada TNI AL beserta pihak terkait lainnya karena dengan adanya program mudik gratis tersebut dirinya merasa sangat terbantu.
"Terimakasih kepada TNI AL dan jajaran lainnya, ini sangat membantu saya.
Kalau saya beli di luar bisa 400 riabuan satu tiket apalagi kami berjumlah enam orang," paparnya.