Liga Italia
Tak Masuk Skema Permainan Antonio Conte, Radja Nainggolan Segera Dilego?
Dia menjadi pemain favorit pelatih Inter Milan sebelum Antonio Conte, Luciano Spalletti.
Suporter Inter Milan tidak akan lupa bahwa Nainggolan berkontribusi besar pada keberhasilan La Beneamata lolos ke Liga Champions musim depan.
Pada pertandingan terakhir Liga Italia 2018-2019, Nainggolan mencetak gol yang menentukan kemenangan 2-1 Inter Milan atas Empoli.
Kemenangan tersebut memastikan Inter Milan finis di posisi keempat klasemen akhir Liga Italia dan meraih tiket ke Liga Champions.
Alasan Pilih Inter Milan
Antonio Conte mengungkapkan alasannya memilih Inter Milan.
Antonio Conte mengatakan direktur olahraga Beppe Marotta menjadi sosok yang membuatnya memutuskan melatih Inter Milan.
Conte dan Marotta sudah bekerja sama ketika keduanya bertugas di Juventus.
Kejelian transfer Marotta dan andalnya Conte meracik strategi dengan pemain seadanya mampu membawa Juventus bangkit dan menikmati gelar scudetto setelah terpuruk akibat calciopoli.
"Saya di sini untuk bekerja, kerja keras. Itulah yang dibutuhkan DNA saya. Memilih Inter? Karena sosok Marotta yang sudah banyak membantu dari keseriusan mereka yang sudah tunjukkan," jelas Conte dikutip BolaSport.com dari Gazzetta.
"Dalam delapan musim kami tidak menjuarai apapun."
"Sekarang mereka ingin melakukan perubahan dan determinasi Zhang membuat saya terpikat."
Lantas apakah Conte akan terbebani karena statusnya adalah mantan pelatih Juventus?
Juventus dan Inter Milan memang bukan tim sekota, tetapi rivalitas antara keduanya memang kental.
Kedua belah fan kerap saling membenci, bahkan fan Juventus sampai mengutuk keputusan Conte melatih Inter.
Conte menanggapi persoalan itu dengan positif karena menurutnya sudah sering seorang pelatih pindah ke kubu rival.