Banjir di Samarinda
Update Banjir Samarinda, TNI Masak Ribuan Nasi Bungkus, Untuk Korban Banjir dan Relawan
Korem 091 Aji Surya Natakesuma menyiapkan dapur umum. Berkapasitas hingga 3.000 nasi bungkus untuk korban banjir dan relawan di Kota Samarinda
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Banjir di Kota Samarinda hingga Selasa (11/6) hari ini belum juga surut.
Warga Kota Samarinda korban banjir sangat membutuhkan bantuan, mulai dari evakuasi hingga makanan sehari-hari, termasuk obat-obatan.
Guna meringankan dan membantu korban banjir, Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN), melalui Denbekang VI-44-01/Samarinda membangun dapur umum guna memunuhi kebutuhan makanam korban banjir.
Area dapur umum dibangun di halaman Denbekang, Jalan Awang Long. Selasa (11/6) pagi, sebanyak 45 Prajurit mulai mempersiapkan semua kebutuhan keperluan masak memasak.
Terdapat 10 tungku kompor lengkap dengan elpiji, dan perlengkapan memasak lainnya, termasuk tenda sebagai tempat memasak di dapur umum.
Sedangkan untuk bahan masakan, Korem 091 Aji Surya Natakesuma dibantu dari Kodim 0901/Samarinda yang mempersiapkan bahan-bahan masakan.
Korem 091 Aji Surya Natakesuma menargetkan makanan yang berasal dari dapur umum TNI dapat didistribusikan pada sore hari, karena siang ini diperkirakan makanan belum siap saji.
"Siang ini sepertinya tidak sempat, target kita sore sudah bisa distribusikan.
Saat ini kita masih menunggu bahan masakan dari Kodim," ucap Komandan Denbekang VI-44-01/Samarinda, Letkol CBA Heru Santoso, Selasa (11/6/2019).
"Sementara ini di dapur umum hanya unsur dari TNI saja, tapi kalau memang nantinya gabungan, kita siap."
Kapasitas dapur umum yang dibangun nantinya dipergunakan untuk memasak makanan selama tiga hari kedepan.
Dengan target per harinya 1.000 - 3.000 nasi bungkus yang dapat didistribusikan.
"Selain untuk warga korban banjir, juga untuk petugas dan relawan di lokasi banjir," imbuhnya.
Bahan makanan yang disiapkan untuk tiga hari kedepan, diantaranya 1.800 Kg beras, 225 dus mie instan, 9.180 butir telor, 1.890 dus air mineral, dan bumbu masing-masing 20 Kg, termasuk 1.000 kaleng sarden.
"Ini untuk semua titik banjir, nantinya yang distribusikan Kodim, yang tahu wilayah," ungkapnya.