Banjir di Samarinda

Update Banjir Samarinda, TNI Masak Ribuan Nasi Bungkus, Untuk Korban Banjir dan Relawan

Korem 091 Aji Surya Natakesuma menyiapkan dapur umum. Berkapasitas hingga 3.000 nasi bungkus untuk korban banjir dan relawan di Kota Samarinda

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Christoper Desmawangga
PERSIAPAN DAPUR UMUM - Personel TNI dari Kesatuan Denbekang VI - 44 - 01/SMD menyiapkan peralatan memasak dapur umum di halaman Mako Denbekang Samarinda, Selasa (11/6). Dapur umum di Denbekang menunggu bahan mentah pangan dari Kodim 0901/SMD untuk dimasak sebagai bantuan makanan untuk korban banjir pemukiman di Samarinda 

Tidak hanya menyediakan makanan, Korem 091 Aji Surya Natakesuma juga menurunkan 4 perahu karet, 2 truk.

Bahkan, Korem 091 Aji Surya Natakesuma juga siap menyediakan tenda pengungsian, lengkap dengan velbed.

"Dua perahu karet masih di sini, akan kita gunakan untuk distribusi makanan nanti, yang lainnya sudah di lokasi," kata Heru.

"Kalau memang ada permintaan, ada 15 tenda untuk pengungsian yang siap digunakan, dengan 200 velbed. Masing-masing tenda bisa menampung 30 orang," pungkasnya.

Pemandangan banjir dari ketinggian yang terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani, Samarinda, Senin (10/6/2019). Hingga Senin siang air makin meninggi seiring meningkatnya pasang di Sungai Mahakam.
Pemandangan banjir dari ketinggian yang terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani, Samarinda, Senin (10/6/2019). Hingga Senin siang air makin meninggi seiring meningkatnya pasang di Sungai Mahakam. (TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN)

Banjir yang berdampak pada 20 ribu warga Kota Samarinda rupanya menjadi perhatian pemerintah pusat.

Senin, (10/6/2019) Komandan Kodim 0901/Samarinda, Letkol Inf M Bahrodin ditelepon khusus liaison officer Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Kol Blasius yang menanyakan kondisi terbaru di Samarinda.

Diutarakan Dandim Bahrodin, BNPB menanyakan data permintaan kebutuhan perlengkapan dan logisitik yang diperlukan tim tanggap bencana dan warga korban banjir.

“Yang paling kita butuhkan, perangkat keras seperti perahu karet, makanan cepat saji dan obat-obatan,” kata Dandim menirukan obrolannya dengan Blasius.

Suasana kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda, yang dipenuhi banjir, Senin (10/6/2019). Banjir menutup akses jalan sehingga kendaraan roda dua dan mobil non double gardan tidak bisa melintas di kawasan yang merupakan penghubung ke beberapa wilayah di Kota Samarinda.
Suasana kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda, yang dipenuhi banjir, Senin (10/6/2019). Banjir menutup akses jalan sehingga kendaraan roda dua dan mobil non double gardan tidak bisa melintas di kawasan yang merupakan penghubung ke beberapa wilayah di Kota Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN)

Direncakanan, Blasius akan ke Samarinda, esok, Selasa (11/6/2019).

Selain mengecek kerja-kerja tim tanggap darurat bekerja, tim dari pusat itu, sekalian memverifikasi sejauh mana dampak banjir agar bantuan dari pusat segera diturunkan. 

“Beliau (Blasius) datang dulu besok, cek, lapor, dengan pertimbangan, baru barang-barang itu dikirim ke sini, segera,” kata Dandim.

Diketahui, Pemkot menyiapkan dana tanggap darurat sebesar Rp 3 miliar untuk penyediaan logistik makan, obat-obatan dan peralatan mandi cuci kakus bagi warga.

Pemkot Samarinda dan Kodim 0901/Samarinda juga siapkan dapur umum/halaman memproduksi makanan bungkus bagi korban banjir di Kota Tepian.

Kedua dapur ini, bisa memproduksi lebih dari 20 ribu bungkus makanan per harinya.

Ini sebagai upaya membantu logistik warga yang terjebak banjir. 

Dapur umum yang dikelola Pemkot Samarinda berlolasi di samping Kantor Dinas Sosial Kota Samarinda, Jalan Dahlia.

Dapur ini, mulai dioperasikan malam ini. Warga yang ingin membantu saudaranya terkena banjir bisa menyerahkan bantuan bahan makanan mentah dan cepat saji ke lokasi ini untuk diolah dan didistribusikan ke warga.

Sampai Senin (10/6/2019) korban terdampak banjir Samarinda mencapai lebih dari 20 ribu jiwa. 

Sementara, dapur halaman yang dikoordinir Kodim 0901/Samarinda mulai disiapkan di markas Pembekalan Angkutan TNI AD (Bekang) VI, Samarinda di jalan Awang Long Samarinda.

Sama seperti dapur umum Pemkot Samarinda, warga yang ingin membantu, bisa mendistribusikan bahan pangan mentah, jadi dan bantuan lain untuk diolah dan distribuskan ke warga.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved