Walikota Rizal Effendi Berharap Keberadaan Pendatang tak Rusak Kondusifitas Kota Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN-Lima hari setelah pelaksanaan Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun 2019, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sudah dipadati kurang 1.900 pendatang luar daerah.

Jumlah ribuan pendatang tersebut termonitor dari  Dinas Kependukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan,  saat melakukan registrasi laporan identitas pendatang dan kepengurusan perpindahan identitas kartu tanda penduduk (KTP).

Dengan bertambahnya jumlah pendatang dari luar daerah tersebut, secara otomatis 649.806 jiwa jumlah penduduk Kota Balikpapan saat ini dipastikan semakin meningkat.

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi saat ditemui Tribunkaltim.co menyampaikan harapannya mengenai keberadaan para pendatang tersebut di Kota Balikpapan,

agar ikut berpartisipasi menjaga kebersihan serta menjaga kondusifitas kKota Balikpapan yang memiliki moto sebagai Kota Beriman (Madinatul iman).

"Tidak masalah mereka datang ke sini (Balikpapan) untuk mencari kehidupan,  hanya saja saya berharap keberadaan pendatang tersebut tidak merusak konfigurasi Kota Balikpapan yang sudah nyaman dan bersih," Kata Rizal

Biasanya mereka (pendatang) datang ke Kota Balikpapan, kata Rizal memboyong bersama keluarganya tetapi kebanyakan tidak bertahan lama di Kota Balikpapan.

"Ini penting juga menjadi perhatian kita bersama agar keberadaan pendatang itu tidak membawa pengaruh buruk di kota ini (Balikpapan)," ungkap Rizal

Rizal menilai Kota Balikpapan wajar dikunjungi para pendatang luar daerah karena kota ini mulai berkembang dan banyak memiliki daya tarik tersendiri.

Keberadaan fasilitas perguruan tinggi menjadi daya tarik paling berpengaruh di Kota Balikpapan.