Pengusaha Daging Bakso Ini Beri Seserahan Toyota Fortuner dan Honda Beat untuk Kekasihnya
Pengusaha penggilingan daging bakso ini menyerahkan seserahan Toyota Fortuner dan Honda Beat untuk kekasihnya
TRIBUNKALTIM.CO - Menikah menjadi momen sakral bagi anak manusia.
Setiap pasangan tentu mendambakan acara pernikahan yang sempurna.
Sebab, semua pasangan hanya merencanakan momen pernikahan ini sekali seumur hidup.
Tak heran, prosesi pernikahan kerap diwarnai hal unik nan mengejutkan.
Mulai dari prosesi, dana yang dihabiskan, hingga konsep acara yang tak biasa dilakoni, demi menciptakan momen emas pernikahan.
Seperti yang dilakukan Ucok Budianto, kepada pasangannya, Mega Tristiani (23 tahun).
Pengusaha penggilingan daging bakso ini menyerahkan seserahan yang bernilai cukup fantastis.
Ucok menyerahkan seserahan berupa satu unit mobil Toyota Fortuner seri VRZ, dan satu unit sepeda motor Honda Beat.
Seserahan yang tak lazim ini sontak menyita perhatian masyarakat sekitar.
Ucok sendiri menikah dengan kekasihnya, Mega, pada Minggu (16/6/2019), lalu.
Ucok merupakan warga Kecamatan Winong, Kabupaten Pati memberikan seserahan kepada calon istrinya, Mega Tristiani (23), warga Kecamatan Kayen.
Barang seserahan yang tidak biasa tersebut sontak menjadi perhatian masyarakat setelah diunggah di media sosial, salah satunya di akun instagram @patinews.com yang direspon oleh 1.340 warganet.
Kebenaran seserahan berupa satu unit Toyota Fortuner dan Honda Beat ini dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Imron Rosyidi.
Menurut Imron jika prosesi lamaran dengan seserahan berupa mobil Toyota Fortuner dan motor Honda Beat tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Kayen.
Imron menyebut bahwa prosesi lamaran dengan seserahan berupa barang bernilai tinggi sudah lazim terjadi di wilayah Pati.
"Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan lagi.
Hal ini memang sudah biasa terjadi dengan seserahan motor, mobil, lemari dan bahkan ternak seperti sapi.
Biasanya sudah kesepakatan dan tidak ada paksaan. Ini bentuk keseriusan ingin memperistri," terang Imron saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (18/6/2019).
Sementara itu, Kepala KUA Kayen, Syihab mengatakan jika pernikahan antara Ucok Budianto dan Mega Tristiani disahkan oleh penghulu KUA Kayen pada Minggu (16/6/2019).
Berdasarkan data KUA Kayen, mahar yang diserahkan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita itu berupa emas seberat 10 gram.
"Jadi fortuner dan motor Beat itu bukan mahar melainkan seserahan.
Data dari kami maharnya emas 10 gram," pungkas Syihab.
Viral, Pernikahan Bapak 41 Tahun dengan Bocah SMP Berusia 13 Tahun, Kenalan di Facebook Baru 3 Bulan
Cerita Putri Diana Pernah Berkonsultasi kepada Ratu untuk Selamatkan Pernikahannya
TKI Beri Saserahan Mobil dan Motor
Lazimnya pernikahan, mempelai pria kerapkali memberikan seserahan kepada pihak wanita.
Seserahan yang diberikan bisa dalam bentuk barang ataupun uang.
Jumlah seserahan juga tergantung dari kemampuan dan keinginan pria serta kesepakatan antara kedua memapelai.
Seorang TKI asal Pati, Agus Setiawan (37), viral setelah memberi seserahan mewah kepada istrinya, wanita asal Demak bernama Sri Irawati (33).
Pernikahan mereka berlangsung di RT 5, RW 1, Dusum Tompe, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, pada Kamis (13/6/2019).
Dikutip dari TribunJateng.com, Agus menyerahkan seserahan berupa mobil Mitsubishi Xpander Sport seharga Rp 256 juta dan motor vario 150 cc seharga Rp 23,6 juta.

Sontak pernikahan itu mencuri perhatian masyarakat, terutama warga sekitar.
Banyak tetangga yang mengabadikan fotonya dan mengunggah ke media sosial hingga menjadi viral.
Kepada TribunJateng.com, Agus lalu memberikan pengakuannya soal seserahan mewah itu.
Menurutnya, seserahan itu merupakan hasil kerja kerasnya selama 10 tahun bekerja di Taiwan.
Agus bercerita bahwa tiap bulannya ia menerima gaji sebesar Rp 15-16 juta.
Di Taiwan itu pula ia bertemu dengan Sri Irawati yang juga bekerja sebagai TKI.
“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta.
Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.
Setahun sekali Agus pulang ke kampung halaman saat cuti bekerja.
Saat itulah ia berinvestasi dengan membeli tanah atau sawah.
Modal dari menjadi TKI akhirnya bisa diputar lagi.
Menurut Agus, dua seserahan yang mencuri perhatian itu sekaligus sebagai bentuk rasa syukur setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer.
Ia juga ingin menghargai istrinya.
“Orang tua membebaskan saya, bentuk pemberian seserahan kepada istri.
Seserahan mobil dan motor adalah bentuk syukuran setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer.
Niatnya baik untuk menghargai istri karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan istri,” jelasnya.
“Di suatu daerah, seserahan dengan mobil merupakan sesuatu yang biasa.
Mungkin di sini baru pertama kali seserahan menggunakan mobil,” imbuhnya.
Sementara mertuanya, Kamsidi (63) mengaku senang dan bangga dengan adanya pemberian seserahan dari mempelai lelakinya.
Seserahan itu sebagai bentuk syukuran karena di sini belum pernah ada seserahan seperti ini.
“Semoga cepat mendapat momongan dan semoga bahagia selamanya,” ujar Kamsidi, yang sehari–hari bekerja sebagai petani ini. (*)
Subscribe official Channel YouTube:
BACA JUGA:
Walau Telah Merintih Kesakitan, Pelaku Tetap Lanjutkan Menyodomi Korbannya
Laka Maut di Cipali, Sofian Rahadi Baru Tahu Ayah dan Adik Tewas Saat Lihat Bendera Kuning di Rumah
Bukan Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Dituntut 6 Bulan Penjara atas Dugaan Penyebaran Konten Asusila
Tak Ingin Berdusta, Jubir BPN Ini Justru Sebut Prabowo-Sandi Bakal Kalah di Mahkamah Konstitusi
Harga Tiket Pesawat AirAsia Rute Jakarta-Singapura Rp 150.000, Bagaimana Maskapai Jenis Ini Untung?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menikah, Warga Pati Berikan Seserahan Mobil Toyota Fortuner dan Honda Beat", https://regional.kompas.com/read/2019/06/18/15514951/menikah-warga-pati-berikan-seserahan-mobil-toyota-fortuner-dan-honda-beat.