Ternyata Persib B Tak Terdaftar di Liga 2 2019, Berikut Penjelassan PSSI dan PT LIB

TRIBUNKALTIM.CO - Persib Bandung membuat gebrakan anyar musim ini dengan membentuk tim satelit yang akan berlaga di Liga 2.

Tim satelit itu bermaterikan pemain muda serta sejumlah pemain reserve yang belum bisa berlaga di kasta pertama Liga 1 bersama Persib Bandung.

Persib Bandung sangat serius dengan gebrakan ini.

Bahkan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sudah mengakuisisi Blitar United yang nantinya akan menggunakan nama Persib B.

Tim Persib B ini sudah terbentuk dengan sosok kawakan Liestiadi yang didapuk sebagai pelatih kepala Persib B.

Namun berdasarkan klarifikasi PSSI, nama Persib B ternyata tidak terdaftar dalam kompetisi Liga 2 2019.

Padahal belakangan ini, manajemen Persib Bandung sudah mengkampanyekan keberadaan Persib B yang diproyeksi berlaga di Liga 2 2019.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, menegaskan tidak ada nama Persib B pada Liga 2 2019.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT LIB, Dirk Soplanit yang menegaskan klub tidak bisa sembarangan mengubah nama kendati sudah diakuisisi.

Pasaalnya ada sejumlah proses yang harus dilalui terkait nama klub di Liga.

"Belum, itu kan urusan PSSI. Dalam catatan PT LIB, namanya itu masih Blitar United. Itu memang tak bisa ganti sembarangan," kata Dirk Soplanit.

Dia kan sebagai anggota, apalagi terpilih voter. Nanti bisa jadi voter tidak bisa ganti sembarangan," ungkap Dirk Soplanit menambahkan.

Baca Juga:

Gelandang Muda Maung Bandung Pilih Dipinjamkan ke Klub Liga 1 Dibanding Main di Persib B

Persib B Songsong Liga 2, Mengambil Jalan Berhenti Berburu Pemain Bekas Liga 1 2019

Hasil Uji Coba Persib B vs Persib Bandung, Lawan Fabiano Beltrame, Ezechiel NDouassel Jadi Bintang

Kendati demikian PT LIB tak menutup kemungkinan nama Persib B di Liga 2 baru bisa digunakan pada musim kompetisi tahun 2021.

Manajemen Persib Bandung sudah mengakuisisi Blitar United dan mengubahnya menjadi Persib B, sekaligus menjadi klub satelit dari anggota Liga 1 itu. 

Namun penamaan timnya tak bisa terburu-buru.

"Semua masih digodok, saat ini PT LIB tidak dalam posisi untuk bisa komentar banyak," ucapnya.

Terkait keberadaan tim satelit, kompetisi Eropa bahkan Malaysia sudah menerapkan hal demikian, dengan klub satelit yang berlaga di kompetisi lebih rendah.

Sebut saja Jong Ajax, Jong PSV, Barcelona B, Real Madrid B, hingga Johor Darul Takzim II.

"Di beberapa negara sudah ada memang, tapi ada yang mengatur. Walau bisa promosi, tapi tak bisa naik, seperti Barcelona B," jelas Dirk Soplanit.

Nantinya, Persib B bakal diisi pemain-pemain muda Persib Bandung yang ingin mendapat menit bermain lebih banyak untuk bisa menembus skuat utama.

Sementara itu, Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo ikut menjelaskan nama Persib B tidak bisa digunakan dalam kompetisi Liga 2 2019.

Menurutnya, nama Persib B di Liga 2 2019 tidak bisa digunakan karena harus ada persetujuan dari Kongres PSSI terlebih dahulu.

Sedangkan Kongres PSSI 2019 dan 2020 tidak membahas perubahan nama anggota.

Artinya, nama Persib B baru bisa disetujui pada Kongres PSSI 2021 mendatang.

Nama Persib B boleh tersedia di Liga 2 2019, namun harus ditambah embel-embel Blitar United.

"Setiap klub yang ingin berubah nama harus minta persetujuan dari Asprov PSSI setempat, lalu diajukan ke Kongres PSSI. Misalnya Blitar United, dia kan di Jawa Timur, jadi harus izin dahulu pindah ke Jawa Barat," kata Gatot Widakdo.

"Lalu saat Kongres PSSI harus ada agenda pengesahan klub-klub dengan nama baru, mengingat pada 2019 dan 2020 tidak ada agenda tersebut. Kemungkinan tahun 2021 baru bisa, tapi kalau sudah minta ijin ke Asprov setempat dan boleh berubah nama tapi harus disertakan Blitar United, contohnya Perseru Badak Lampung FC," tambahnya.

Gatot Widakdo, mengatakan PT PBB tidak boleh ada di belakang Persib B.

Dalam regulasi PSSI, setiap klub hanya boleh memiliki satu perusahaan saja.

Sementara PT PBB merupakan perusahaan Persib Bandung.

Artinya Persib B harus memiliki perusahaan tersendiri sebelum nantinya memainkan pertandingan di Liga 2 2019 yang mulai bergulir pada 22 Juni mendatang.

"Jadi Persib B boleh ada tapi nama PT nya harus berbeda dengan Persib Bandung," kata Gatot Widakdo kepada wartawan termasuk BolaSport.com, Kamis (13/6/2019).

"Namun kalau orang-orangnya itu-itu saja ya gapapa, yang penting itu tadi nama PT nya harus berbeda," ucap Gatot Widakdo menambahkan.

Baca Juga:

Akuisisi Blitar United, Persib B Tak Boleh Ada dalam Naungan PT Persib Bandung Bermartabat

PSSI Sebut Nama Persib B Belum Bisa Dipakai, Menunggu Tahun 2021 Terlebih Dahulu

Perbedaan nama perusahaan itu harus dilakukan apalagi kalau Persib B bisa promosi ke Liga 1 2020.

Namun besar kemungkinan Persib B tidak akan memilih promosi ke Liga 1 2020 karena klub tersebut dipergunakan untuk pemain-pemain muda Persib Bandung.

Meskipun demikian, Persib B bisa terdegradasi ke Liga 3 2020. (*)

.

BACA JUGA:

Sandra Dewi Hamil Besar tapi Unggahannya Ini Bikin Protes Rekan Selebriti Lain, 'Still Size S'

Hary Tanoesoedibjo Dikabarkan Beli Rumah Seharga Rp 119 Triliun Milik Donald Trump di Beverly Hills

Isu Polri Bakal di Bawah Kementerian, Mantan Kapolda Kaltim Ini Usul Kalau Mau Buat Kementerian Baru

Cemburu, Pria Ini Bakar Istrinya Hidup-hidup, Sempat Dirawat Tapi Akhirnya Meninggal Dunia

Sama-sama Menderita Penyakit Mematikan, Jody Super Bejo Ajak Agung Hercules Saling Mendoakan

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul 'Kompak dengan PSSI, LIB Juga Pastikan Tak Ada Nama Persib B di Liga 2' https://www.bolasport.com/read/311759007/kompak-dengan-pssi-lib-juga-pastikan-tak-ada-nama-persib-b-di-liga-2?page=all