Ingin Hengkang dari PSG, Neymar Digoda Real Madrid dengan Nilai Fantastis
Penyerang asal Brasil, Neymar digadang-gadang bakal meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) musim ini
TRIBUNKALTIM.CO - Penyerang asal Brasil, Neymar digadang-gadang bakal meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) musim ini
Real Madrid dirumorkan bakal mengajukan tawaran senilai 115 juta pound (sekitar dua triliun rupiah) ditambah satu pemain guna memboyong Neymar dari PSG.
Neymar sempat mengungkapkan kepada Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, bahwa ia ingin hengkang dari klub pada musim panas 2019.
Disinyalir bahwa megabintang asal Brasil tersebut ingin bergabung ke mantan klubnya, Barcelona.
Akan tetapi, untuk mendapatkan dana pembelian Neymar, tim berjuluk Blaugrana tersebut perlu menjual setidaknya satu pemain inti.
Mengetahui rivalnya dalam kondisi sulit, Real Madrid kemudian memulai langkah awal untuk mendatangkan mantan peman Santos tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, El Real dikabarkan bakal mengajukan dana segar plus satu pemain dalam tawaran tersebut.
Dikabarkan bahwa dana segar tersebut berkisar antara 115 juta pound (sekitar 2 triliun rupiah).
Real Madrid kini tengah menjajaki peluang untuk menjual salah satu dari Gareth Bale dan James Rodriguez pada musim panas ini.
Namun, mereka disinyalir juga mengungkapkan bahwa PSG bisa memilih salah satu dari pemain tersebut untuk dimasukkan dalam tawaran untuk Neymar.
Selain itu, Madrid dirumorkan telah sepakat untuk memberikan gaji serupa dengan yang didapatkan pemain berusia 27 tahun tersebut di Le Parisiens dengan nilai 775 ribu pound (sekitar 13 miliar rupiah) per-pekan.
Dapat Hukuman dari UEFA
UEFA tetap menjatuhkan sanksi larangan tiga pertandingan untuk penyerang Paris Saint-Germain, Neymar.
Sanksi tersebut terkait cacian Neymar pada wasit yang memimpin laga 16 besar Liga Champions leg kedua antara PSG vs Manchester United, di Paris, 7 Maret 2019.
Sanksi tetap diberikan setelah banding yang diajukan PSG ditolak. Neymar tak bermain di laga tersebut akibat cedera.
Namun ia diketahui mencaci dan menghina wasit, serta menulis kata-kata tak pantas di akun media sosialnya.
Murkanya Neymar dipicu keputusan wasit memberikan penalti untuk Man United pada menit ke-94.
Penalti yang diekseskusi Marcus Rashford itu akhirnya berbuah gol dan menjadikan laga berakhir dengan skor 3-1 untuk Man United.
Hasil tersebut membuat PSG tersingkir karena kalah agresivitas gol di kandang lawan.
Pada leg pertama di Old Trafford, PSG unggul 2-0 atas Man United.
Pukul Suporter
Neymar seperti biasa, membela diri dan rekan satu timnya. Mereka mengalami pelecehan dari para suporter. Suporter itu juga tidak boleh memprovokasi para pemain pada saat mereka sedang frustrasi akibat kekalahan timnya.
Neymar kembali berulah. Bintang Paris Saint-Germain tersebut melakukan pemukulan terhadap seorang suporter usai laga final Coupe de France kontra Rennes di Stade de France, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB.
Hasil ini pun memupus asa Paris Saint-Germain (PSG) merengkuh dua gelar pada musim 2018-2019.
• Pemain Baru Real Madrid, Penggemar Berat Eden Hazard, Hingga Kehadirannya Dikira Neymar
• PSG Tetapkan Banderol Kylian Mbappe Lebih Tinggi Dibanding Neymar, Real Madrid Masih Berminat?
Setelah pertandingan, Neymar terekam kamera memukul seorang suporter saat ia berjalan menuju podium untuk menerima medali.
Entah apa yang melandasi Neymar melakukan tindakan tersebut. Rekan sekaligus penasehat Neymar, Alex Bernardo, menerangkan alasan di balik pemukulan yang dilakukan pemain berusia 27 tahun asal Brasil itu.
Lewat akun media sosial milik Bernardo, ia mengatakan bahwa suporter yang dipukul Neymar melakukan pelecehan kepada pemain-pemain PSG.
"Dia merekam sambil berteriak Gianluigi Buffon lamban, tidak mau menerima salam Layvin Kurzawa, mengatakan Marco Verratti rasial dan menganggap Neymar pecundang serta perlu belajar cara bermain sepak bola," demikian tulis Bernardo dalam akun Instagram miliknya.
"Komentar seperti itu seharusnya tidak diperbolehkan. Para pemain ini sedang panas setelah kalah dalam laga final dan seorang penonton idiot memprovokasi mereka," lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa Neymar telah melakukan pembelaan terhadap rekan-rekan setimnya. "Saya belum membaca satu pun kritik tentang perilaku perilaku suporter itu. Neymar seperti biasa, membela diri dan rekan satu timnya," tambahnya.
Pertandingan tersebut juga diwarnai kartu merah Kylian Mbappe pada menit ke-118. Sang striker melakukan pelanggaran keras terhadap Damien Da Silva (Aziz Gancar Widyamukti).
(*)
Subscribe official Channel YouTube:
BACA JUGA:
Yusril Pertanyakan Data Kecurangan 22 Juta Suara Saat Jaswar Koto Bersaksi, Begini Faktanya
5 Rekomendasi Drama Korea Romantis Tayang Juli 2019, Cha Eun Woo di Rookie Historian Goo Hae Ryung
Kevin Aprilio Terjerat Utang hingga 17 Miliar, Ini Orang yang Membantunya Bangkit dari Kebangkrutan
Ini Rekam Jejak Marsudi Wahyu Kisworo, Ahli yang Dihadirkan KPU, Profesor IT Pertama Indonesia
Golkar Kirim Sinyal Keberatan Partai Gerindra Bergabung ke Koalisi Jokowi-Maruf, Ini Kata Airlangga
Berita ini telah tayang di Bolasport